Bisnis.com, JAKARTA – Pelemahan harga karet untuk pengiriman Januari 2017, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange, terpantau berlanjut pada awal perdagangan hari ini, Selasa (23/8/2016), seiring penguatan kinerja yen Jepang dan kekhawatiran penurunan permintaan dari China.
Harga karet merosot 1,29% atau 2 poin ke 153,10 yen per kilogram (kg) pada pukul 08.17 WIB.
Sebelumnya, pergerakan harga karet dibuka melemah 0,45% atau 0,70 poin di posisi 154,40.
Pada perdagangan Senin (22/8/2016), harga karet juga ditutup dengan pelemahan 1,21% atau 1,90 poin ke level 155,10.
Seperti dilansir Bloomberg kemarin, melemahnya harga karet dipengaruhi oleh kekhawatiran melemahnya permintaan dari China serta peningkatan cadangan karet China.
“Peningkatan cadangan karet serta data impor China yang lemah memberikan sentimen negatif pada pasar,” kata Kazuhiko Saito, Kepala Analis Fujitomi Co.
Di sisi lain, nilai tukar yen pagi ini terpantau menguat 0,15% atau 0,15 poin ke 100,18 per dolar AS pada pukul 08.23 WIB, setelah dibuka di posisi 100,33.
Pergerakan Harga Karet Kontrak Januari 2017 di TOCOM
Tanggal | Harga (Yen/Kg) | Perubahan |
23/8/2016 (Pk. 08.17 WIB) | 153,10 | -1,29% |
22/8/2016 | 155,10 | -1,21% |
19/8/2016 | 157,00 | +1,16% |
18/8/2016 | 155,20 | -2,02% |
17/8/2016 | 158,40 | +0,83% |
Sumber: Bloomberg
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel