Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DOLAR AS 23 AGUSTUS: Jackson Hole Jadi Fokus Pasar, Indeks Berbalik Melemah

Bloomberg Dollar Index yang mengukur pergerakan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama pagi ini dibuka dengan kenaikan tipis 0,06% atau 0,061 poin ke level 94,580.
Dolar AS./Bloomberg
Dolar AS./Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan indeks dolar Amerika Serikat terpantau berbalik melemah pada awal perdagangan hari ini, Selasa (23/8/2016), menghentikan kenaikannya selama dua hari perdagangan terakhir di tengah penantian para pedagang akan tanda-tanda lebih lanjut dari The Fed untuk menaikkan suku bunga acuannya sebelum akhir tahun ini.

Bloomberg Dollar Index yang mengukur pergerakan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama pagi ini dibuka dengan kenaikan tipis 0,06% atau 0,061 poin ke level 94,580.

Pergerakan indeks dolar namun berbalik melemah 0,09% atau 0,087 poin ke level 94,432 pada pukul 07.27 WIB.

Pergerakan dolar terus mengalami kenaikan selama dua hari sebelumnya setelah beberapa pejabat The Fed mengeluarkan pernyataan bernada hawkish yang meningkatkan prospek penaikan suku bunga tahun ini.

Fokus pasar kemudian beralih pada pidato Gubernur Federal Reserve Janet Yellen menjelang akhir pekan ini di Jackson Hole, Wyoming, yang diharapkan akan memberi petunjuk terhadap langkah bank sentral AS selanjutnya.

“Masih ada empat bulan tersisa tahun ini, jadi komentar hawkish yang memicu pembelian dolar hanya terjadi secara singkat. Fokus pasar pasti akan tertuju pada Jackson Hole dan apakah Yellen mengindikasikan rencana penaikan suku bunga tahun ini. Dolar terlihat rentan,” ujar Yasuhiro Kaizaki, Wakil Presiden untuk divisi pasar global di Sumitomo Mitsui Trust Bank, seperti dilansir Bloomberg hari ini.

 

Posisi indeks dolar AS

23 Agustus

(Pk. 07.27 WIB)

94,432

(-0,09%)

22 Agustus

94,519

(+0,01%)

19 Agustus

94,511

(+0,38%)

18 Agustus

94,157

(-0,59%)

17 Agustus

94,718

(-0,08%)

 

 

 

 

 

 

Sumber: Bloomberg Dollar Index 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper