Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA EMAS 23 AGUSTUS: Logam Mulia Turun Tertekan Ekspektasi Kenaikan Suku Bunga AS

Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange jatuh pada Senin (Selasa pagi WIB), tertekan oleh ekspektasi bahwa pidato Ketua Federal Reserve AS Janet Yellen pekan ini akan mendukung kenaikan suku bunga segera setelah September.
Harga emas berjangka naik di Divisi COMEX New York Mercantile Exchange./Antara
Harga emas berjangka naik di Divisi COMEX New York Mercantile Exchange./Antara
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA-Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange dibuka Selasa pagi WIB, tertekan oleh ekspektasi bahwa pidato Ketua Federal Reserve AS Janet Yellen pekan ini akan mendukung kenaikan suku bunga segera setelah September.

Ekspektasi tersebut telah memicu kenaikan dolar, membuat emas yang dihargakan dalam greenback lebih mahal, sehingga kurang menarik bagi para investor.

Para anggota Fed akan berkumpul di Jackson Hole Wyoming menjelang akhir pekan untuk mengkaji kembali kebijakan tahunan. Investor akan mengurai pidato Yellen pada Jumat (26/8) untuk petunjuk tentang nasib suku bunga dalam jangka pendek.

Namun demikian tipis terjadi perdebatan tentang perselisihan. Kenaikan suku bunga biasanya negatif bagi emas dan tahun ini terus meningkat mengakibatkan pasar sensitif terhadap peristiwa-peristiwa pembicaraan suku bunga AS.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Desember turun tipis 0,06 poin atau 0,04 persen, menjadi menetap di US$1.343,4 per tray ounce.

Emas juga berada di bawah tekanan karena laporan yang dirilis oleh Federal Reserve Chicago pada Senin menunjukkan Indeks Aktivitas Nasional meningkat menjadi 0,27 poin selama Juli, angka yang lebih kuat dari perkirakan.

Para analis mencatat bahwa penguatan dalam indeks tersebut datang di tengah laporan ketenagakerjaan dan produksi industri yang kuat.

Tetapi ekuitas AS memberikan dukungan terhadap logam mulia karena Dow Jones Industrial Average AS turun 10 poin atau 0,06 persen pada pukul 17.15 GMT.

Menurut para analis ketika ekuitas membukukan kerugian, logam mulia biasanya naik, karena investor mencari tempat yang aman, sebaliknya ketika ekuitas AS membukukan keuntungan maka logam mulia biasanya turun.

Perak untuk pengiriman September turun 45,8 sen atau 2,37 persen menjadi ditutup pada 18,859 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober turun 10,2 dolar AS atau 0,91 persen menjadi ditutup pada 1.108,2 dolar AS per ounce,

09:40 WIB
Pegadaian Jual Emas Rp568.000-Rp579.000/gram

Pegadaian Jual Emas Rp568.000-Rp579.000/gram

09:38 WIB
Berikut Rincian Harga Jual Emas Pegadaian

 

 

 DenominasiHarga DasarHarga per gram
5 gram2.895.000579.000
10 gram5.740.000574.000
25 gram14.275.000571.000
50 gram28.500.000570.000
100 gram56.950.000569.500
250 gram142.250.000570.000
1 kilogram568.000.000568.000
11:48 WIB
Harga Jual Emas Antam Turun Rp1.000 Menjadi Rp568.600-Rp608.000

Harga Jual Emas Antam Turun Rp1.000 Menjadi Rp568.600-Rp608.000/gram

10:03 WIB
Buyback Antam Stagnan di Level Rp557.000/gram

Buyback Antam Stagnan di Level Rp557.000/gram

13:48 WIB
Berikut Rincian Harga Jual Emas Antam

Berikut Rincian Harga Jual Emas Antam

 GramPrice per Bar (Rp)Price per Gram (Rp)Stock
1608.000608.000Available
21.176.000588.000Available
2.51.460.000584.000Available
31.746.000582.000Available
42.317.000579.250Available
52.895.000579.000Available
105.740.000574.000Available
2514.275.000571.000Available
5028.500.000570.000Available
10056.950.000569.500Available
250142.250.000569.000Not Available
500284.300.000568.600Not Available

Sumber : Bloomberg, pegadaian, antam, Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper