Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

LOGAM MULIA: Jelang Jackson Hole, Emas dan Perak Melemah ke Level Terendah

Harga emas Comex kontrak Desember hari ini dibuka turun tipis 0,09% atau 1,20 poin di posisi US$1.345 per ounce dan melemah 0,71% atau 9,60 poin ke US$1.336,60 per ounce pada pukul 13.30 WIB.

Bisnis.com, JAKARTA – Harga emas Comex terpantau melemah ke level terendah dalam dua pekan pada perdagangan siang ini, Senin (22/8/2016), sejalan dengan penguatan dolar setelah komentar hawkish dari para pejabat The Fed meningkatkan spekulasi penaikan suku bunga AS tahun ini.  

Harga emas Comex kontrak Desember hari ini dibuka turun tipis 0,09% atau 1,20 poin di posisi US$1.345 per ounce dan melemah 0,71% atau 9,60 poin ke US$1.336,60 per ounce pada pukul 13.30 WIB.

Menurut Wakil Gubernur The Fed Stanley Fischer dalam pernyataannya kemarin, bank sentral AS tersebut hampir memenuhi targetnya dalam hal ketenagakerjaan dan inflasi 2%.

“Indikator ekonomi AS terlihat sehat dan probabilitas penaikan suku bunga AS akan terus naik pada beberapa bulan ke depan, sehingga menguatkan dolar serta menekan emas,” papar Analis OCBC Bank Barnabas Gan dalam risetnya, seperti dilansir Reuters hari ini.

Indeks dolar AS yang melacak pergerakan dolar terhadap sejumlah mata uang utama terpantau menguat 0,45% atau 0,430 poin ke level 94,941 pada pukul 13.30 WIB.

Penguatan dolar berpotensi menurunkan jumlah pembelian emas dengan lebih mahalnya nilai logam tersebut bagi para pemegang mata uang lainnya.

Menurut Analis teknis Reuters Wang Tao, spot emas diperkirakan melemah lebih dalam hingga US$1.320 per ounce.

Sebelumnya, Ketua The Fed wilayah San Fransisco John Williams mengisyaratkan dukungannya untuk penaikan suku bunga AS dalam waktu dekat, sementara Ketua The Fed wilayah New York William Dudley menegaskan kembali keyakinannya terhadap kemungkinan penaikan suku bunga.

Fokus pasar selanjutnya akan beralih pada pernyataan Gubernur The Fed Janet Yellen menjelang akhir pekan ini di Jackson Hole, Wyoming, di saat para banker dan ekonom global berkumpul untuk mendiskusikan kebijakan moneter.

Sejalan dengan emas, pergerakan harga perak kontrak September anjlok 2,44% atau 0,472 poin ke US$18,845 per ounce, setelah dibuka turun 0,35% atau 0,067 poin di posisi 19,250.

Harga perak melemah ke level terendah dalam tiga pekan di tengah pemberitaan bahwa BOJ tidak akan mengenyampingkan pemangkasan tingkat suku bunga negatif yang lebih dalam.   

“Komentar dari Bank of Japan (BOJ) pada akhir pekan mendukung dolar pagi ini, dan paling berdampak terhadap penurunan tajam perak,” papar MKS PAMP Group dalam risetnya.

 

Pergerakan emas dan perak di Comex (Commodity Exchange):

Tanggal

Emas kontrak Desember 2016

US$/ounce

Perak kontrak September 2016

US$/ounce

22/8/2016

(Pk. 13.30 WIB)

1.336,60 (-0,71%)

18,845 (-2,44%)

19/8/2016

1.346,20 (-0,81%)

19,317 (-2,14%)

18/8/2016

1.357,20 (+0,62%)

19,740 (+0,47%)

17/8/2016

1.348,80 (-0,60%)

19,648 (-1,14%)

16/8/2016

1.356,90 (+0,70%)

19,874 (+0,14%)

 

 

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper