Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

NILAI TUKAR: Pidato APBN Plus Ekspektasi Fed Rate, Rupiah Bertahan di Bawah 13.100

Rupiah berakhir menguat 5 poin atau 0,04% di level Rp13.085 per dolar AS.setelah berfluktuasi dalam rentang sempit pada perdagangan hari in.
Rupiah ditutup menguat./.Reuters
Rupiah ditutup menguat./.Reuters

Bisnis.com, JAKARTA— Nilai tukar rupiah ditutup menguat tipis pada perdagangan hari ini, Selasa (16/8/2016).

Rupiah berakhir menguat 5 poin atau 0,04% di level Rp13.085 per dolar AS.setelah berfluktuasi dalam rentang sempit pada perdagangan hari in.

Pagi tadi, rupiah juga dibuka menguat dengan level yang sama di Rp13.085 per dolar AS.

Sepanjang perdagangan hari ini, rupiah diperdagangkan pada kisaran Rp13.062 – Rp13.106 per dolar AS.

Penguatan rupiah ini sejalan dengan menguatnya seluruh mata uang di Asia setelah dolar AS melemah karena berkurangnya ekspektasi investor atas kenaikan suku bunga the Fed tahun ini menjelang rilis notulensi pertemuan Federal Reserve bulan Juli malam ini

Ekonom Samuel Sekuritas Rangga Cipta mengatakan fokus pasar saat ini beralih ke notulensi FOMC meeting Kamis dini hari nanti.

“Saat ini peluang kenaikan FFR target masih di bawah 50%. Melihat data ekonomi AS yang belum solid, sepertinya sentimen akan cenderung dovish, sehingga tekanan pelemahan dollar akan berlanjut,” katanya dalam riset yang diterima Bisnis.com, Selasa (16/8/2016).

Sementara itu, penguatan rupiah juga dipengaruhi oleh positif pasar terhadap pemaparan asumsi makroekonomi dalam RAPBN 2017 oleh Presiden Joko Widodo hari ini. Dalam, pemaparannya, Presiden Jokowi menargetkan pertumbuhan ekonomi pada 2017 sebesar 5,3%.

"(Merespons) pidato APBN ditambah rilis data ekonomi dalam negeri," kata Ekonom PT Bank Permata Tbk Joshua Pardede saat dihubungi hari ini, Selasa (16/8/2016).

Tercatat seluruh mata uang di Asia  Tenggara menguat. Dolar Singapura terpantau menguat 0,25%, ringgit Malaysia terapresiasi 0,29%, baht Thailand menguat 0,05%, sedangkan peso Filipina menguat 0,57%.

Indeks dolar AS terpantau melemah 0,68% atau 0,65% ke level 94,98 pada pk. 16.01 WIB.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper