Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

LOGAM INDUSTRI: Kompak Menguat, Optimisme Prospek Ekonomi AS Dorong Rebound Tembaga

Pergerakan harga tembaga kontrak September 2016 terpantau menguat pada perdagangan siang ini, Senin (8/8/2016), bersama dengan sejumlah logam industri lainnya setelah laporan data tenaga kerja AS yang positif memoles sentimen terhadap negara dengan ekonomi terbesar di dunia tersebut.
Tembaga menguat./.Reuters
Tembaga menguat./.Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan harga tembaga kontrak September 2016 terpantau menguat pada perdagangan siang ini, Senin (8/8/2016), bersama dengan sejumlah logam industri lainnya setelah laporan data tenaga kerja AS yang positif memoles sentimen terhadap negara dengan ekonomi terbesar di dunia tersebut.

Harga tembaga menguat 0,72% atau 1,55 poin ke US$216,95 per pound sterling pada pukul 14.27 WIB setelah dibuka dengan rebound dari level terendahnya selama empat pekan di posisi US$215,60 per pound pagi tadi.

Menurut laporan Departemen Tenaga Kerja AS yang dirilis Jumat (5/8/2016), data payroll negara tersebut naik 255.000 pada Juli, melampaui semua prediksi dalam survey Bloomberg serta melanjutkan kenaikan yang diraih pada Juni sebesar 292.000.

Kenaikan yang menunjukkan penguatan pasar tenaga kerja AS mendorong pertaruhan bahwa bank sentral AS akan menaikkan suku bunganya tahun ini.

Para pedagang saat ini melihat 47% kemungkinan penaikan pada Desember, dari hanya sekitar 35% pada akhir pekan sebelumnya.

Siang ini, indeks dolar AS memperpanjang penguatannya pasca rilis data tenaga kerja tersebut dengan kenaikan 0,11% atau 0,108 poin ke level 96,302 pada pukul 14.28 WIB.  

“Akhir-akhir ini terdapat banyak berita negatif bagi pertumbuhan ekonomi global tahun ini, begitu kuatnya hingga data tenaga kerja AS menjadi suatu hal positif yang besar. Meskipun penguatan dolar AS tidak bagus bagi komoditas, saya rasa data dan meningkatnya kepercayaan diri pada prospek ekonomi AS memberi lebih banyak hal terhadap minat aset berisiko,” jelas Helen Lau, analis Argonaut Securities Asia Ltd. , seperti dilansir oleh Bloomberg hari ini.

Sementara itu pada perdagangan akhir pekan lalu (Jumat, 5/8/2016), harga tembaga kontrak September ditutup dengan pelemahan 0,92% atau 2 poin ke US$215,40 per pound di tengah kekhawatiran penambahan produksi oleh para penambang.

Sejalan dengan tembaga, pergerakan harga nikel dan timah di Shanghai Futures Echange juga menguat. Harga nikel untuk kontrak Januari 2017 ditutup menanjak 1,39% atau 1.150 poin ke 83.700 yuan/metrik ton.

Sementara harga timah kontrak September 2016 berakhir menguat 1,26% atau 1.390 poin ke 120.790 yuan/metrik ton.

 

Pergerakan tembaga di Comex (Commodity Exchange) untuk kontrak September 2016:

Tanggal

Level

Perubahan

8/8/2016

(Pk. 14.27 WIB)

216,95

+0,72%

5/8/2016

215,40

-0,92%

4/8/2016

217,40

-1,11%

3/8/2016

219,85

-0,48%

2/8/2016

220,90

+0,43%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper