Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Analis Beberkan Prospek Emiten Batu Bara

Harga batu bara beberapa waktu terakhir menunjukkan tren penguatan. Newcastle coal price kemarin berada di level US$65 per metrik ton atau secara YTD telah menguat sekitar 28%
Batu bara./.Bisnis-Rahmatullah
Batu bara./.Bisnis-Rahmatullah

Bisnis.com, JAKARTA- Harga batu bara beberapa waktu terakhir menunjukkan tren penguatan.

Newcastle coal price kemarin berada di level US$65 per metrik ton atau secara YTD telah menguat sekitar 28%.

Inventori batu bara China di Qinhuandao diberitakan berada di level terendah dalam enam tahun terakhir.

Output batu bara China turun 9,7% menjadi 1,63 miliar MT pada paruh pertama tahun ini, ditengah upaya untuk menekan overcapacity industri.

Sementara itu produksi batu bara Indonesia menurut Kementerian ESDM pada semester I/2016, sebanyak 100,96 juta ton yang berasal dari produksi Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B), turun 16,27% dibandingkan tahun sebelumnya 120,58 juta ton.

Volume ekspor sebesar 79,98 juta ton, turun 19,79% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya 99,72 juta ton.

Namun permintaan domestik meningkat 32,57% menjadi 25,44 juta ton. Proyek 35.000 Megawatt (MW) tampaknya menjadi harapan terhadap peningkatan produksi domestik ditengah fluktuasi harga dan permintaan global.

“Secara YTD, saham beberapa emiten terkait batu bara juga menguat. ADRO (+115%), ITMG (+123%), PTBA (+135%) sedangkan UNTR (+3.8%),” tulis HP Financials dalam risetnya yang diterima hari ini, Jumat (5/8/2016).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper