Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Maybank Asset Management Agresif Kembangkan Reksa Dana Syariah

Maybank Asset Management semakin mendalami industri reksa dana syariah dengan meraup dana kelolaan sebesar Rp663,47 miliar dan berencana menerbitkan dua produk anyar.

Bisnis.com, JAKARTA--Maybank Asset Management semakin mendalami industri reksa dana syariah dengan meraup dana kelolaan sebesar Rp663,47 miliar dan berencana menerbitkan dua produk anyar.

Denny R. Thaher, Direktur Utama Maybank Asset Management, menuturkan perusahaan menargetkan untuk menjadi manajer investasi yang konsentrasi pada produk-produk reksa dana yang mengusung prinsip syariah.

"Kami akan terus inovasi produk reksa dana baru. Setelah Maybank Syariah Equity Fund, kami segera luncurkan Maybank Asiapac Syariah Equity USD," ujar Denny, Kamis (4/8).

Selain itu, Maybank Asset Management juga sedang mematangkan dua produk reksa dana syariah lain, yakni reksa dana berbasis sukuk dan reksa dana saham syariah.

"Targetnya menjadi market leader reksa dana syariah di Indonesia. Sekarang ini dana kelolaan syariah baru sekitar 35%, ke depan kami ingin syariah mendominasi," kata Ketua Asosiasi Pengelola Reksa Dana Indonesia ini.

Denny menuturkan peluang industri reksa dana syariah untuk tumbuh masih sangat besar. Apalagi jumlah investor reksa dana diperkirakan baru sekitar 60.000 atau 15% dari total investor reksa dana yang mencapai 400.000 orang.

"Potensi pertumbuhannya masih tinggi. Sejak 2005, rata-rata tingkat pertumbuhannya sekitar 10,7%," imbuhnya.

Denny mencontohkan minat investor terhadap produk reksa dana Maybank Syariah Equity Fund sangat tinggi. Dalam enam bulan setelah diluncurkan, produk ini telah mengantongi dana kelolaan sebesar Rp615,9 miliar.

Kendati demikian, pengembangan pasar reksa dana syariah terkendala oleh tingkat literasi masyarakat Indonesia tentang investasi, termasuk produk reksa dana yang relatif rendah.

Untuk itu, Denny menyebut edukasi masyarakat sebagai salah satu kunci berkembangnya industri reksa dana syariah.

Terkait rencana regulasi Otoritas Jasa Keuangan untuk mengharuskan manajer investasi membentuk unit syariah atau perusahaan MI syariah masih dikaji oleh Maybank Asset Management.

"Kami baru akan rapat besok. Aturannya kan masih draf. Yang jelas, kami di Maybank akan patuhi regulasi OJK," pungkasnya.





Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ana Noviani
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper