Bisnis.com, JAKARTA – Nilai tukar rupiah ditutup melemah pada perdagangan hari ini, Selasa (2/8/2016).
Rupiah berakhir terdepresiasi 0,33% atau 43 poin ke posisi Rp13.090 per dolar AS. Sebelumnya, rupiah juga dibuka di zona merah dengan pelemahan tipis 0,02% atau 3 poin ke Rp13.050 per dolar AS.
Sepanjang perdagangan hari ini, rupiah diperdagangkan pada kisaran Rp13.048 – Rp13.100 per dolar AS.
Pada perdagangan kemarin (1/8/2016), rupiah ditutup menguat 65 poin atau 0,50% ke Rp13.047 per dolar AS.
Pelemahan rupiah ini sejalan dengan mata uang negara-negara Asean yang mayoritas menguat di tengah penantian investor terhadap pengumuman detail paket stimulus pemerintah Jepang.
Seperti yang dikutip Bloomberg, Keputusan Gubernur BOJ Haruhiko Kuroda pada pertemuan minggu lalu meningkatkan probabilitas bahwa PM Abe akan memutuskan stimulus fiskal yang "berani" pada Selasa, ketika pemerintah akan mengumumkan rincian dari paket belanja senilai lebih dari 28 triliun yen (US$273 miliar)..
Ringgit Malaysia terpantau melemah 0,59%, baht Thailand menguat 0,05%, peso Filipina melemah 0,21%, sedangkan dolar Singapura terpantaumenguat 0,1%.
Sementara itu, US Dollar Index, yang melacak pergerakan mata uang dolar terhadap mata uang utama dunia, terpantau melemah 0,30% atau 0,29 poin ke level 95,42 pada pukul 16.08 WIB.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
