Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KURS RUPIAH 29 JULI: Rupiah Ditutup Melemah 14 Poin ke 13.112

Pergerakan nilai tukar rupiah dibuka menguat tipis 0,08% atau 11 poin ke 13.087 per dolar AS pada perdagangan hari ini, Jumat (29/7/2016). Bagaimana pergerakan rupiah selantunya? Ikuti lajunya secara live hingga penutupan
Seorang petugas bank memeriksa sejumlah uang/Reuters
Seorang petugas bank memeriksa sejumlah uang/Reuters
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA – Nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup melemah 0,11% atau 14 poin ke Rp13.112 per dolar AS pada perdagangan hari ini, Jumat (29/7/2016).

Nilai tukar rupiah dibuka menguat tipis 0,08% atau 11 poin ke 13.087 per dolar AS.

Sepanjang perdagangan hari ini rupiah bergerak di kisaran Rp13.068 - Rp13.139 per dolar AS.

 

16:17 WIB
Pk 16.00 WIB: Rupiah Ditutup Melemah 14 Poin ke 13.112

Nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup melemah 0,11% atau 14 poin ke Rp13.112 per dolar AS setelah diperdagangkan pada kisaran Rp13.068 - Rp13.139 per dolar AS.

15:50 WIB
Pk 15.22 WIB: Spot Melemah 20 Poin ke 13.118 Jelang Penutupan Perdagangan

NIlai tukar rupiah di pasar spot melemah 0,15% atau 20 poin ke Rp13.118 per dolar AS menjelang penutupan perdagangan.

11:55 WIB
Pk 11.29 WIB: IHSG Tutup Sesi I, Rupiah Berbalik Melemah Tipis 9 Poin ke 13.107

Nilai tukar rupiah terpantau berbalik melemah tipis 0,07% atau 9 poin ke 13.107 per dolar AS seiring pergerakan IHSG pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Jumat (29/7/2016).

10:17 WIB
Pk 10.01 WIB: Rupiah Menguat 6 Poin ke 13.092

Nilai tukar rupiah menguat tipis 0,05% atau 6 poin ke 13.092 per dolar AS pada perdagangan pagi ini, Jumat (29/7/2016).

08:45 WIB
Pk 08.55 WIB: Penguatan Menipis, Spot Hanya Naik 1 Poin

Penguatan nilai tukar rupiah terpantau menipis menjadi hanya 0,01% atau 1 poin ke 13.097 per dolar AS seiring pergerakan IHSG pada perdagangan pagi ini, Jumat (29/7/2016).

08:12 WIB
Pk 08.00 WIB: Rupiah Dibuka Menguat Tipis 11 Poin ke 13.087

Pergerakan nilai tukar rupiah dibuka menguat tipis 0,08% atau 11 poin ke 13.087 per dolar AS pada perdagangan hari ini, Jumat (29/7/2016).

07:53 WIB
Indeks Dolar AS Tertekan

Pergerakan indeks dolar Amerika Serikat terpantau melanjutkan pelemahannya pada awal perdagangan hari ini, Jumat (29/7/2016), setelah bank sentral AS Federal Reserve hanya memberikan sedikit petunjuk akan langkah penaikan suku bunganya dalam waktu dekat.

Bloomberg Dollar Index yang mengukur pergerakan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama dibuka dengan pelemahan 0,16% atau 0,154 poin di posisi 96,585 dan kemudian turun 0,15% atau 0,146 poin ke level 96,593 pada pukul 06.50 WIB.

Seperti dilansir Bloomberg kemarin (28/7/2016), para pedagang hanya melihat kemungkinan sebesar 26% untuk penaikan tingkat suku bunga (Fed Funds Rate/FFR) pada pertemuan The Fed selanjutnya di bulan September.

Dalam pernyataannya pasca berakhirnya FOMC meeting kemarin (Kamis dinihari WIB), The Fed menjelaskan bahwa risiko jangka pendek terhadap prospek ekonomi AS telah berkurang, sehingga berpotensi menuju adanya pengetatan kebijakan moneter lanjutan tahun ini.

Namun di sisi lain, The Fed tidak memberikan indikasi apakah akan menaikkan tingkat suku bunga dalam pertemuan selanjutnya di September.

“Kita melihat pelemahan dolar yang membesar. Meskipun The Fed menyatakan beberapa perbaikan pada ekonomi, (namun langkah) penaikan suku bunga pada September masih tidak pasti,” ujar Yuji Kameoka, Kepala Strategi Devisa Daiwa Securities Co. di Tokyo.

Pada perdagangan kemarin (Jumat pagi WIB), indeks dolar AS ditutup juga dengan pelemahan 0,32% atau 0,314 poin ke level 96,739.


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper