Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA CHINA 28 JULI: Indeks Shanghai Composite Masih Melemah

Indeks Shanghai Composite melemah 0,74% atau 22,27 poin ke level 2.969,73 pada pukul 10.25 WIB, setelah dibuka dengan pelemahan 0,38% atau 11,50 poin di posisi 2.980,50.
Bursa China./Bloomberg
Bursa China./Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan bursa saham China terpantau masih melemah pada perdagangan hari ini, Kamis (28/7/2016), setelah anjlok pada perdagangan kemarin,

Indeks Shanghai Composite melemah 0,74% atau 22,27 poin ke level 2.969,73 pada pukul 10.25 WIB, setelah dibuka dengan pelemahan 0,38% atau 11,50 poin di posisi 2.980,50.

Pada perdagangan kemarin (27/7/2016), indeks Shanghai Composite ditutup anjlok 1,91% atau 58,17 poin ke 2.991,99.

Dari 1.151 saham yang terdaftar pada indeks Shanghai Composite hari ini, 212 di antaranya menguat, 841 melemah, sedangkan 98 saham bergerak stagnan.

Saham China Life Insurance Co. Ltd. anjlok 1,77% diikuti oleh saham China Merchants Bank Co. Ltd. yang merosot 1,15%, China Petroleum & Chemical Corp. yang melemah 0,82%, dan PetroChina Co. Ltd. yang turun 0,28%.

Pada saat yang sama, pergerakan indeks CSI 300 di Shenzen yang berisi saham-saham bluechips juga melemah 0,60% atau 19,26 poin ke level 3.198,98, setelah dibuka dengan pelemahan 0,43% atau 13,78 poin di posisi 3.204,46. 

Kekhawatiran pada pasar sebelumnya dicetuskan oleh laporan kantor berita Xinhua yang menyebutkan bahwa China akan membatasi asset bubbles, mengutip pernyataan pemerintah setelah pertemuan Politburo yang dipimpin Presiden Xi Jinping.    

“Pasar bereaksi berlebihan saat para pemimpin senior menyatakan kekhawatiran akan asset bubbles. Pasar masih berada pada kondisi pengendalian risiko namun tidak akan melihat kejatuhan besar di saat sebagian besar investor cenderung absen selama perdagangan musim panas,” ujar Ben Kwong, Direktur KGI Asia Ltd., seperti dikutip Bloomberg.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper