Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AKR Corporindo (AKRA) Optimistis Saat Minyak Mentah Naik

Penguatan harga minyak mentah dunia dan komoditas menjadi optimisme tersendiri bagi kinerja emiten PT AKR Corporindo Tbk. pada paruh kedua tahun ini.
Ilustrasi/JIBI
Ilustrasi/JIBI

Bisnis.com, JAKARTA--Penguatan harga minyak mentah dunia dan komoditas menjadi optimisme tersendiri bagi kinerja emiten PT AKR Corporindo Tbk. pada paruh kedua tahun ini.

Direktur & Sekretaris Perusahaan AKR Corporindo Suresh Vembu menuturkan mulai mendakinya harga minyak dunia dan komoditas sejak Februari membuat perseroan yakin target sepanjang tahun dapat tercapai. Hingga akhir Desember, perseroan membidik lonjakan pendapatan 12%-15% menjadi Rp22,13 triliun-Rp22,72 triliun.

"Kami optimistis bisa mencapai target sepanjang tahun. Pemerintah mengejar proyek infrastruktur, dan industri pertambangan juga mulai pulih. Kami yakin paruh kedua bakal lebih baik dari paruh pertama tahun ini," katanya kepada Bisnis.com, Selasa (26/7/2016).

Emiten distributor bahan bakar minyak (BBM) itu pada paruh pertama mengantongi pendapatan Rp7,36 triliun, merosot 28,28% dari periode yang sama tahun lalu Rp10,27 triliun. Tetapi, penjualan dan pendapatan emiten bersandi saham AKRA itu tumbuh 6% secara kuartalan menjadi Rp3,79 triliun dari sebelumnya Rp3,57 triliun.

Meski pendapatan terkoreksi, beban pokok perseroan mampu ditekan 30,3% menjadi Rp6,3 triliun dari Rp9,1 triliun. Sehingga, laba kotor hanya turun 12,1% year-on-year menjadi Rp1 triliun.

Keuntungan bersih yang diraup AKRA pada paruh pertama tahun ini terkoreksi 3,3% y-o-y dari Rp605,24 miliar menjadi Rp585,56 miliar. Namun, laba bersih AKRA melonjak 29% menjadi Rp330 miliar pada kuartal II/2016 dari kuartal sebelumnya Rp225 miliar.

Dia menyebut, koreksi penjualan yang terjadi pada perseroan lantaran adanya penurunan harga minyak mentah dunia dari US$80 per barel pada Juli 2015 hingga US$25-US$26 per barel, meski kemudian kembali menanjak ke level US$45 per barel.

Manajemen AKRA menahan volume penjualan untuk mendorong peningkatan margin laba kotor hingga 13,7% dibandingkan dengan sebelumnya 11,2%. Dia optimistis pada kuartal III/2016 kinerja perseroan semakin positif seiring dengan membaiknya harga minyak dan komoditas dunia.

Direktur Utama AKR Corporindo Haryanto Adikoesoemo menambahkan pertumbuhan laba bersih secara kuartalan terbilang kuat sebesar 30%.  Membaiknya harga minyak dunia diklaim telah membantu perseroan dalam hal peningkatkan margin.

"Sementara permintaan produk BBM di sektor industri masih lemah dikarenakan oleh harga komoditas yang kian rendah. Dengan dihapusnya subsidi untuk produk bensin, AKR telah memperkenalkan produk bensin AKR  yang sudah mulai dipasarkan melalui SPBU pilihan di Jawa pada 2016," katanya.

Sementara itu, sambungnya, dalam hal progres pengembangan kawasan industri & pelabuhan terintegrasi JIIPE, manajemen AKRA masih di dalam jalur jadwal serah terima lahan kawasan industri untuk pelanggan perseroan. Dia menuturkan, telah memulai proyek captive electricity yang diperuntukkan kepada penyewa lahan yang tahap pertamanya sebesar 23 Megawatt dan diprediksi bakal rampung pada Juni 2017.

Pelabuhan laut di JIIPE telah mulai beroperasi pada Januari 2016 dan sudah menangani kapal berskala besar di pelabuhan Manyar. Ke depan, perseroan akan fokus pada penurunan biaya logistik demi menekan biaya keuangan.

Adapun, tahun ini perseroan mengalokasikan belanja modal senilai Rp500 miliar hingga Rp600 miliar. Targetnya, perseroan akan membangun 20-25 unit SPBU hingga akhir tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sukirno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper