Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA EMAS: Masih Khawatirkan Fed Rate, Logam Mulia Melemah

Emas berjangka di divisi Comex New York Mercantile Exchange berakhir lebih rendah pada Senin atau Selasa pagi WIB menjelang pertemuan bank sentral Amerika Serikat (Federal Reserve)
Harga emas Comex melemah./.Bisnis
Harga emas Comex melemah./.Bisnis

Bisnis.com, CHICAGO- Emas berjangka di divisi Comex New York Mercantile Exchange berakhir lebih rendah pada Senin atau Selasa pagi WIB menjelang pertemuan bank sentral Amerika Serikat (Federal Reserve).

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Agustus turun US$3,9 atau 0,29% menjadi menetap di US$1.319,50 dolar AS per ounce, seperti dikutp Antara, Selasa (26/7/2016).

Logam mulia berada di bawah tekanan, karena pasar bersiap menghadapi segala kemungkinan terkait keputusan pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pada 26-27 Juli 2016.

Pasar meyakini Fed akan menunda kenaikan suku bunga, yang sebelumnya diharapkan akan ditetapkan pada Juli berubah ke tahun 2017.

Risalah pertemuan Fed sebelumnya menyebabkan investor meyakini Fed akan menaikkan suku 0,50% menjadi 0,75% pada pertemuan FOMC Desember.

Namun pelemahan emas terganjal gerak indeks dolar AS yang sempat melemah, meski pada akhir perdagangan Senin atau Selasa pagi ditutup menguat. Emas dan dolar biasanya bergerak berlawanan arah.

Pasar emas juga menunggu sejumlah data ekonomi AS, yaitu laporan penjualan rumah baru yang akan dirilis pada Selasa, pesanan barang tahan lama pada Rabu bersama dengan pengumuman FOMC. Pada Kamis akan ada laporan perdagangan barang internasional serta klaim pengangguran mingguan, dan Jumat akan melihat rilis laporan produk domestik bruto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis :
Sumber : Newswire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper