Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA MINYAK: Jumlah Rig Pengeboran AS Meningkat, WTI Turun ke US$44,07/Barel

West Texas Intermediate untuk pengiriman September melemah 0,4% atau 12 sen ke level US$44,07 per barel di New York Mercantile Exchange pada pukul 5.23 WIB. Kontrak melemah 1,3% atau 56 sen menjadi ke US$44,19 per barel pada hari Jumat, yang merupakan penutupan terendah sejak 9 Mei.
 Anjungan minyak/Bloomberg
Anjungan minyak/Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Harga minyak mentah diperdagangkan mendekati level penutupan terendah dalam dua bulan terakhir setelah produsen minyak AS terus menambah rig pengeboran hingga empat minggu berturut-turut.

West Texas Intermediate untuk pengiriman September melemah 0,4% atau 12 sen ke level US$44,07 per barel di New York Mercantile Exchange pada pukul 5.23 WIB. Kontrak melemah 1,3% atau 56 sen menjadi ke US$44,19 per barel pada hari Jumat, yang merupakan penutupan terendah sejak 9 Mei.

Sementara itu, Brent untuk pengiriman September turun sebanyak 0,3%menjadi US$45,56 per barel di ICE Futures Europe exchange. Kontrak sebelumnya melemah 1,1% pada hari Jumat

Berdasarkan data Baker Hughes Inc yang dikutip dari Bloomberg, jumlah rig pengeboran aktif di AS naik 14 ke 371 rig pekan lalu.

Menurut data pemerintah AS, minyak mentah dan persediaan bensin AS berada pada tingkat musiman tertinggi dalam setidaknya dua dekade terakhir.

Gene McGillian, analis senior dan broker di Tradition Energy mengatakan sentiment bullish yang mendorong harga minyak ke atas US$50 telah menghilang.

“Kita (AS) memiliki cadangan minyak mentah yang melimpah serta stok bahan bakar yang lebih dari cukup menjelang berakhirnya liburan musim panas,” katanya seperti yang  dikutip Bloomberg, Jumat (22/7/2016).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper