Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA EMAS: Tergelincir ke Level Terendah 1 Bulan, Jelang Rapat Fed dan BOJ

Harga emas terjatuh ke level terendah dalam sebulan terakhir akibat membaiknya pasar saham dan dolar AS menjelang pertemuan Federal Reserves serta Bank of Japan pada minggu ini.

Bisnis.com, JAKARTA - Harga emas terjatuh ke level terendah dalam sebulan terakhir akibat membaiknya pasar saham dan dolar AS menjelang pertemuan Federal Reserves serta Bank of Japan pada minggu ini.

Pada perdagangan Senin (25/7) pukul 08:21 WIB harga emas Gold Spot turun 7,11 poin atau 0,54% menuju US$1.315,62 per troy ounce. Angka ini merupakan level terendah dalam sebulan terakhir.

Reli emas tahun ini telah terpangkas akibat membaiknya dolar dan rebound pasar ekuitas, sehingga permintaan logam mulia berkurang. Pada penutupan perdagangan Jumat (22/7), indeks Standard & Poor’s 500 menguat 0,46% atau 9,86 poin ke 2.175,03 atau level tertinggi sepanjang masa.

Sementara itu, indeks dolar menguat 0,71 poin atau 0,07% menuju 97,536 pada Senin (25/7) pukul 08:11 WIB. Indeks stabil di level 97 dalam empat perdagangan sebelumnya.

Hal tersebut menunjukkan membaiknya kekuatan perekonomian Paman Sam. Di sisi lain, pertemuan Federal Reserve pada Selasa-Rabu (26-27/7) menunjukkan adanya probabilitas sebesar 10% perihal kenaikan suku bunga.

Adapun pertemuan BOJ pada Kamis-Jumat (28-29/7) dipercaya bakal meningkatkan stimulus, meskipun urung melaksanakan strategi helicopter money. BOJ diperkirakan akan menyalurkan dana stimulus sebesar 20 triliun yen atau US$187 miliar.

Putu Agus Pransuamitra, Research and Analyst PT Monex Investindo Futures, menuturkan dalam sepekan ini harga emas diprediksi bergerak di rentang US$1.280-US$1.305 per troy ounce.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper