Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Unilever Belum Berencana Stock Split, Saham UNVR Diprediksi Tembus Rp52.000 di Akhir Tahun

Di tengah maraknya aksi pemecahan saham (stock split), PT Unilever Indonesia Tbk belum berencana untuk melakukan aksi serupa meski harga saham sekitar Rp44.000.

Bisnis.com, JAKARTA - Di tengah maraknya aksi pemecahan saham (stock split), PT Unilever Indonesia Tbk belum berencana untuk melakukan aksi serupa meski harga sahamnya sekitar Rp44.000.

Berdasarkan riset yang diterbitkan PT Daewo Securities Indonesia tertulis bahwa emiten berkode saham UNVR saat ini diperdagangkan premium. Analis Daewo Securities Indonesia Dang Mulida menuturkan UNVR memiliki potensi menjadi perusahaan konsumer yang tumbuh di atas pertumbuhan ekonomi.

"Kami menargetkan harga saham UNVR bisa menembus Rp52.000 per lembar saham hingga akhir tahun," ungkap Dang seperti yang dikutip pada Senin (25/7/2016).

Terpisah, Sekretaris Perusahaan Unilever Indonesia Sancoyo Antarikso mengatakkan hingga akhir tahun perusahaan belum ada memasang rencana pemecahan saham. Dia pun mengungkapkan pihaknya juga tidak menetapkan harga saham maksimal yang hendak diperoleh sampai akhir tahun.

"Kami belum ada rencana stock split. Kami bekerja sesuai target perusahaan. Kalau kinerja harga saham itu dicerminkan oleh performa perusahaan dan pergerakan di pasar saham," ungkap Sancoyo saat dihubungi Bisnis via seluler.

Berdasarkan data yang dikompilasi Bisnis, terdapat 13 emiten yang telah melakukan stock split. Rasio pemecahan saham cukup bervariasi yakni 1:2, 1: 10 hingga 1:25.

Saat ini, terdapat dua emiten makanan yakni PT Mayora Indah Tbk (MYOR) dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) yang melakukan stock split dengan rasio masing-masing 1:25 dan 1:2, dengan harga kisaran harga saham masing-masing Rp39.200 dan Rp17.300 per lembar saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper