Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MNC SECURITIES: Tunggu Hasil FOMC Meeting dan RDG BoJ, Harga SUN Bergerak Terbatas

MNC Securities memprediksi harga surat utang negara (SUN) masih cenderung bergerak terbatas pada perdagangan Senin (25/7/2016) jelang pelaksanaan Rapat Dewan Gubernur Bank Sentral Amerika (FOMC Meeting) dan Rapat Dewan Gubernur Bank Sentral Jepang.

 Bisnis.com, JAKARTA— MNC Securities memprediksi harga surat utang negara (SUN) masih cenderung bergerak terbatas pada perdagangan Senin (25/7/2016) jelang pelaksanaan Rapat Dewan Gubernur Bank Sentral Amerika (FOMC Meeting) dan Rapat Dewan Gubernur Bank Sentral Jepang.

Analis fixed income PT MNC Securities  I Made Adi Saputra  mengatakan pelaku pasar akan mencermati dua agenda penting tersebut yaitu FOMC Meeting akan dilaksanakan pada hari Selasa dan Rabu waktu setempat d imana analis memperkirakan bahwa The Fed masih akan mempertahankan tingkat suku bunga acuan.

Sementara itu Bank of Japan (BOJ) akan mengadakan pertemuan di hari Kamis dan Jumat dimana pelaku pasar berharap bahwa bank sentral tersebut akan menambah kebijakan moneter guna menstimulus pertumbuhan ekonomi Jepang.
 
Adapun dari perdagangan surat utang global, imbal hasil surat utang global bergerak bervariasi dengan imbal hasil dari US Treasury dengan tenor 10 tahun yang ditutup naik pada level 1,5714% pada perdagangan di akhir pekan.

Sementara itu imbal hasil dari Surat Utang Jerman (Bund) dengan tenor yang sama ditutup dengan penurunan pada level -0,023% dari posisi penutupan sebelumnya di level -0,018%. Sedangkan imbal hasil surat utang Jepang ditutup dengan penurunan imbal hasil yang relatif terbatas di level -0,228%.
 
Adapun secara teknikal, harga SUN yang berada pada area konsolidasi akan menyebabkan harga SUN akan bergerak pada rentang harga yang terbatas. “Peluang harga SUN untuk mengalami pelemahan masih terbuka didorong oleh faktor teknikal dimana indikator menunjukkan bahwa harga Surat Utang Negara masih berada pada area jenuh beli (overbought),” katanya dalam riset yang diterima, Senin (25/7/2016).

Dia menyarankan investor untuk tetap mencermati arah pergerakan harga SUN di pasar sekunder dengan melakukan strategi trading di tengah harga SUN yang masih beregrak berfluktuasi. Bagi investor dengan horizon investasi jangka panjang, adanya koreksi harga dapat dimanfaatkan untuk melakukan akumulasi secara bertahap terutama pada seri SUN dengan tenor panjang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Riendy Astria

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper