Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA KARET 22 JULI: BoJ Tolak Helicopter Money, Karet Melorot

Harga karet untuk pengiriman Desember 2016, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange ditutup melemah 0,91% atau 1,50 poin ke 162,80 yen per kilogram (kg) hari ini, meski dibuka dengan kenaikan 0,12% atau 0,20 poin di posisi 164,50.
Pekerja tengah menyadap karet./Bisnis-Sunaryo Haryobayu
Pekerja tengah menyadap karet./Bisnis-Sunaryo Haryobayu

Bisnis.com, JAKARTA – Harga karet ditutup melemah pada perdagangan hari ini, Jumat (22//7/2016).

Harga karet untuk pengiriman Desember 2016, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange ditutup melemah 0,91% atau 1,50 poin ke 162,80 yen per kilogram (kg) hari ini, meski dibuka dengan kenaikan 0,12% atau 0,20 poin di posisi 164,50.

Pelemahan harga karet kontrak pada perdagangan hari ini dipicu oleh rebound mata uang yen Jepang.

Nilai tukar yen yen diperdagangkan pada 105,88 per dolar pada hari Jumat setelah kemarin ditutup dengan penguatan 0,99% atau 1,06 poin ke 105,82 per dolar AS, lonjakan terbesar dalam empat pekan menyusul konfirmasi akan pernyataan Gubernur Bank of Japan (BoJ) Haruhiko Kuroda yang menolak ide kebijakan helicopter money.

 “Penguatan yen Jepang memberikan sentimen negatif pada pasar,” kata Gu Jiong, analis Yutaka Shoji, seperti yang dikutip Bloomberg, Jumat (22/7/2016).

Pada perdagangan kemarin (21/7/2016), harga karet kontrak Desember sukses ditutup meroket 3,07% atau 4,90 poin ke 164,30 yen per kg akibat spekulasi stimulus ekonomi Jepang yang sempat melemahkan yen.

 

Pergerakan Harga Karet Kontrak Desember 2016 di TOCOM

Tanggal

Harga (Yen/Kg)

Perubahan

22/7/2016

162,80

-0,91%

21/7/2016

164,30

+3,07%

20/7/2016

159,40

+0,76%

19/7/2016

158,20

-0,63%

18/7/2016

-

-

 

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper