Bisnis.com, JAKARTA- Nilai tukar rupiah ditutup menguat pada perdagangan hari ini, Jumat (22/7/2016).
Rupiah berakhir menguat 0,03% atau 4 poin ke posisi Rp13.095 per dolar AS. Sebelumnya, rupiah juga dibuka menguat 0,07% atau 9 poin ke Rp13.090 per dolar AS.
Setelah dibuka menguat, rupiah diperdagangkan fluktuatif dan sempat menyentuh level Rp.13.084 per dolar AS. Rupiah hari ini diperdagangkan pada kisaran Rp13.084 – Rp13.125 per dolar AS.
Pada perdagangan kemarin (21/7/2016), rupiah ditutup menguat 13 poin atau 0,10% ke Rp13.099 per dolar AS.
“Pagi di kisaran 13.080. Sektor finansial dan perbankan (mempengaruhi) nilai tukar. (Soal) BI Rate (yang dirilis tetap kemarin), tak berimplikasi langsung,” kata Octavianus Marbun, Analis PT Waterfront Securities Indonesia saat dihubungi hari ini, Jumat (22/7/2016).
Pada saat yang sama, investor asing membukukan net sell sebesar Rp230,81 miliar setelah reli panjang net buy dalam satu bulan terakhir di Bursa Efek Indonesia.
Walaupun mulai net sell, rupiah masih bertahan menguat. Hal ini dipicu oleh derasnya aliran masuk ke dalam negeri. Pada perdagangan bursa saham sejak 29 Juni hingga 21 Juli 2016 tercatat asing net buy hingga Rp12,7 triliun
Sementara itu, mata uang negara Asean lainnya bergerak fluktuatif. Ringgit Malaysia terpantau melemah 0,42%, dolar Singapura melemah 0,03%, baht Thailand menguat 0,19%, sedangkan peso Filipina naik 0,06%.
Bloomberg US Dollar Index, yang melacak pergerakan mata uang dolar terhadap mata uang utama dunia, terpantau cenderung stagnan di posisi 97,004 pada pukul 16.06 WIB.
Ringkasan perdagangan saham oleh investor asing:
22 Juli | Rp230,81 miliar | Net sell |
21 Juli | Rp494.98 miliar | Net buy |
20 Juli | Rp862,24 miliar | Net buy |
19 Juli | Rp802,76 miliar | Net buy |
18 Juli | Rp44,40 miliar | Net buy |
Sumber: Bursa Efek Indonesia, 2016
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel