Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan ditutup melemah 19,72 poin atau 0,38% ke posisi 5.197,25 pada perdagangan hari ini, Jumat (22/7/2016).
IHSG dibuka turun tipis 0,03% atau 1,80 poin ke level 5.215,17.
Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran 5.179,62 - 5.215,53.
IHSG tidak mampu mempertahankan levelnya di atas 5.200 yang ditembus pada Rbu (20/7/2016), sekaligus merupakan level tertinggi sepanjang 2016.
Indeks harga saham gabungan ditutup melemah 19,72 poin atau 0,38% ke posisi 5.197,25. Pada perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran 5.179,62 - 5.215,53
Indeks harga saham gabungan melemah 0,42% atau 22,06 poin ke 5.194,91 menjelang penutupan perdagangan hari ini.
Pada pertengahan sesi II, IHSG masih tertekan di bawah 5.200 dengan melemah 0,42% atau 21,78 poin ke level 5.195,19.
Mengakhiri sesi I perdagangan hari ini, Jumat (22/7/2016), indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup turun 0,69% atau 36,08 poin ke level 5.180,89.
IHSG masih melemah 0,49% atau 25,59 poin ke level 5.191,38.
Dalam risetnya, Analis PT Reliance Securities Lanjar Nafi memprediksi pergerakan IHSG akan rawan aksi profit taking pada perdagangan hari ini.
Kemarin, IHSG juga tertekan dengan ditutup melemah 25,85 poin atau sebesar 0,49% dilevel 5.216,97 dengan volume yang cukup tinggi.
Tekanan ini terjadi menjelang penutupan perdagangan setelah pengumuman BI rate mematahkan optimisme investor.
BI rate ditetapkan pada level 6,5% sedangkan ekspektasi sebelumnya berkemungkinan 25 bps menjadi 6,25%.
Mengawali perdagangan hari ini, Jumat (22/7/2016), indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka turun tipis 0,03% atau 1,80 poin ke level 5.215,17.