Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan ditutup melemah 0,90% atau 45,07 poin ke 4.971,58 pada perdagangan hari ini, Jumat (1/7/2016).
IHSG sempat bertahan di level 5.000, setelah dibuka menguat 0,22% atau 10,97 poin ke level 5.027,62.
Namun, pada akhirnya IHSG tidak mampu mempertahankan level tersebut hingga penutupan perdagangan hari ini.
Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran 4.971,58 - 5.039,69.
Indeks harga saham gabungan ditutup melemah 0,90% atau 45,07 poin ke 4.971,58. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran 4.971,58 - 5.039,69.
Indeks harga saham gabungan terpantau melemah 0,68% atau 34,17 poin ke 4.982,48 jelang penutupan perdagangan.
Membuka sesi II perdagangan hari ini, Jumat (1/7/2016), indeks harga saham gabungan (IHSG) masih tertekan di zona merah, turun 0,67% atau 33,76 poin ke level 4.982,89.
Tim Riset Sinarmas Sekuritas telah memprediksi IHSG cenderung bergerak mixed hari ini.
"Indeks diprediksi mixed cenderung menguat setelah mengalami kenaikkan fantastis selama empat hari berturut-turut," paparnya dalam riset.
Mengakhiri sesi I perdagangan hari ini, Jumat (1/7/2016), indeks harga saham gabungan (IHSG) terpantau berbalik melemah 0,56% atau 28,32 poin ke level 4.988,33.
IHSG masih terus menguat di atas 5.000. Pada pertengahan sesi I, IHSG naik 0,16% atau 8,16 poin ke level 5.024,81.
Bisnis.com, JAKARTA--Laju Indeks Harga Konsumen (IHK) mengalami kenaikan atau inflasi 0,66 (mtm) dan 3,45%.
Badan Pusat Statistik pagi ini juga telah merilis laju inflasi Juni yang berada di level 0,66%.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin mengatakan angka ini terbilang rendah karena inflasi satu bulan sebelum lebaran tahun sebelumnya jauh lebih tinggi yakni 0,93%.
"Inflasi tahun kalender 2016 1,06%," katanya di BPS, Jakarta, Jumat (1/7/2016).
Mengawali perdagangan hari ini, Jumat (1/7/2016), indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka menguat 0,22% atau 10,97 poin ke level 5.027,62.
Tim Riset Sinarmas Sekuritas memperkiraka iHSG bergerak mixed dengan kecenderungan positif setelah mengalami kenaikkan fantastis selama empat hari berturut-turut.
Adapun hari ini, pasar akan mencermati pengumuman tingkat laju inflasi yang dirilis BPS.