Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Emas Berpotensi Naik Terdorong Ekspektasi atas Langkah The Fed

Adanya ekspektasi Bank Sentral AS menahan kenaikan suku bunga setidaknya hingga Desember 2016 membuat peluang peningkatan harga emas semakian terbuka.
Adanya ekspektasi Bank Sentral AS menahan kenaikan suku bunga setidaknya hingga Desember 2016 membuat peluang peningkatan harga emas semakian terbuka.
Adanya ekspektasi Bank Sentral AS menahan kenaikan suku bunga setidaknya hingga Desember 2016 membuat peluang peningkatan harga emas semakian terbuka.

Bisnis.com, JAKARTA -- Adanya ekspektasi Bank Sentral AS menahan kenaikan suku bunga setidaknya hingga Desember 2016 membuat peluang peningkatan harga emas semakian terbuka.

Pada perdagangan Jumat (1/7) pukul 17:23 WIB harga emas Gold Spot naik 11,21 poin atau 0,85% menjadi US$1.333,11 per trouy ounce. Sepanjang tahun berjalan harga sudah meningkat 25,58%.

Angka tersebut juga menjadi level tertinggi baru yang diraih emas di tahun 2016. Natixis dalam publikasi risetnya memaparkan, adanya putusan Brexit dapat membuat The Fed menunda keputusan menaikkan suku bunga hingga setidaknya Desember 2016 (lihat tabel).

Masa depan perekonomian Eropa juga masih meragukan, terutama jika Brexit menginspirasi referendum lain di negara-negara Benua Biru. Dalam masa yang volatil, komoditas logam mulia akan semakin meningkat karena investor beralih ke aset haven.

Harga emas diprediksi dapat mencapai US$1.330 per trouy ounce pada paruh kedua tahun ini, sehingga sepanjang 2016 rerata nilai jual ialah US$1.275 per troy ounce.

Adanya korelasi kuat antara antar logam mulia membuat perak dapat mencapai rerata US$16,6 per troy ounce di tahun ini. "Setelah sentimen Brexit, pasar akan tertuju pada sentimen The Fed dan kondisi perekonomian AS sebagai pendorong utama harga emas," paparnya dalam riset seperti dikutip Bisnis.com, Jumat (1/7/2016).

Dalam skenario harga tertinggi, perceraian Inggris dan Eropa menyebabkan ketegangan di regional dan mendorong emas ke level US$1.400 per troy ounce. Dalam dua tahun mendatang, ketegangan di zona Eropa masih berlangsung sehingga batu kuning menuju ke US$1.750 per troy ounce.

Putu Agus Pransuamitra, Research and Analyst PT Monex Investindo Futures, menuturkan keputusan Inggris berpisah dari Uni Eropa memunculkan ketidakpastian politik global, sehingga menguatkan aset haven seperti emas dan yen

Emas mengalami momentum yang sangat bullish dengan perkiraan pergerakan harga US$1.350-US$1.380 per troy ounce. Tentunya pasar masih menanti sentimen dari kebijakan-kebijakan negara lain terkait masalah British Exit atau Brexit.

Harga logam mulia juga terangkat sentimen penundaan kenaikan suku bunga Bank Sentral AS akibat Brexit. Pasalnya, nilai mata uang dolar semakin melemah sehingga membuka peluang pendakian harga logam mulia.

Tabel Probabilitas Pergerakan Suku Bunga Federal Reserve
Pertemuan Peluang Naik Peluang Turun 0-0,25 0,25-0,5 0,5-0,75
27/7/2016   0%                    0%                     100%   0%         0%
21/9/2016   0%                    8%                     92%     0%         0%
2/11/2016   0%                    8%                      92%    0%          0%
14/12/2016 9,2%                7,2%                   83,8% 9.2%      0%
1/2/2017      9,2%                7,2%                   83,8% 9.2%      0%
15/3/2017   12,5%              6,9%                   80,5% 12,2%    0,4%
3/5/2017     14,3%              6,8%                   78,9% 13,7%    0.6%
14/6/2017   22,9%              6%                      71,1% 20,8%    2%

Sumber: Bloomberg, diolah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Setyardi Widodo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper