Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SELASA 28 JUNI, Investor Soroti Berita Ini

Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakan dalam perdagangan hari ini, Selasa (28/6/2016), pasar menyoroti sejumlah berita dari dalam dan luar negeri.
Pengunjung mengamati pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di salah satu kantor sekuritas di Jakarta, Senin (18/04)./JIBI-Endang Muchtar
Pengunjung mengamati pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di salah satu kantor sekuritas di Jakarta, Senin (18/04)./JIBI-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA—Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakan dalam perdagangan hari ini, Selasa (28/6/2016), pasar menyoroti sejumlah berita dari dalam dan luar negeri.

 
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta dalam risetnya yang diterima hari ini, Selasa (28/6/2016) mengatakan berita yang disorot pasar adalah:

Berita Global

-S&P memangkas peringkat utang Inggris dari AAA ke AA sementara Fitch Ratings memangkas peringkat dari AA+ ke AA.  (Reuters)

-Markit Composite PMI AS Juni 2016 naik ke 51,2 dari 50,9. (Bloomberg)

-Markit Service PMI AS Juni 2016 tetap di 51,3.(Bloomberg)

Berita Domestik

-Rapat kerja Pemerintah dan Komisi XI DPR RI menyepakati RUU Pengampunan Pajak untuk disetujui menjadi UU pada pembahasan tingkat II atau rapat paripurna, yang menurut rencana berlangsung pada Selasa (28/6). (Antara)

-Raker DPR, Pemerintah, dan Bank Indonesia menyepakati RAPBN 2016 dibawa ke sidang paripurna yang berlangsung siang nanti. (Detik)

-Seluruh kementerian/lembaga pemerintah di bawah koordinasi empat kelompok kerja percepatan pelaksanaan 12 paket kebijakan menargetkan seluruh regulasi akan selesai pada akhir Jun16. (Antara)

-Kompas melaporkan penjualan lebaran tahun ini di Pasar Tanah Abang menurun dibandingkan lebaran tahun 2015. (Kompas)

-PLN berhasil melakukan efisiensi Rp 36,8 triliun dari peralihan penggunaan bahan bakar, dari bahan bakar minyak menjadi batu bara. (Detik)

-PT Pelabuhan Indonesia II memperkirakan trafik petikemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta naik sekitar 10% pada Juni 2016. (Investor Daily)

-Kementerian Pertanian mulai menghentikan impor gandum untuk pakan. (Investor Daily)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Riendy Astria
Sumber : Bisnis Indonesia (28/6/2016)
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper