Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Inggris Putuskan Brexit, Investor Asing Justru Serbu Indonesia

Keputusan Inggris untuk keluar dari Uni Eropa melalui referendum sontak membuat pasar saham dan mata uang global terpuruk. Namun, investor asing justru menyerbu Indonesia dengan mencatatkan net buy hingga Rp1,4 triliun.

Bisnis.com, JAKARTA-- Keputusan Inggris untuk keluar dari Uni Eropa melalui referendum sontak membuat pasar saham dan mata uang global terpuruk. Namun, investor asing justru menyerbu Indonesia dengan mencatatkan net buy hingga Rp1,4 triliun.

Britania Raya memang mengadakan referendum yang hasilnya Inggris hengkang dari Uni Eropa (British Exit/Brexit). Sontak saja, keputusan itu membuat mayoritas lantai bursa global berada di zona merah.

Akuntino Mandhany, Investment Specialist PT BNI Asset Management, menjelaskan keputusan Brexit berpengaruh pada lantai bursa regional. Pengaruh terbesar terjadi pada Jepang lantaran hubungan ekonomi dua negara itu terbilang besar.

Keluarnya Inggris dari Uni Eropa mengakibatkan penetrasi pasar ke Asia semakin sulit. Keputusan referendum Inggris diproyeksi membuat fund manager asing melakukan penataan ulang investasi di emerging market.

"Kemarin, beberapa broker asing bilang Brexit akan membuat gejolak sementara, akan ada reposisi investasi," jelasnya kepada Bisnis.com, Jumat (24/6/2016).

Perdagangan Jumat (24/6/2016), IHSG ditutup di zona merah menyusul mayoritas lantai bursa global yang terkoreksi. Di Asia Pasifik, koreksi terdalam terjadi di bursa Jepang lebih dari 7%.

Meski terkoreksi, investor asing justru mengakumulasi pembelian saham dengan mencatatkan net buy Rp587,29 miliar. Bahkan, investor asing membukukan net buy Rp1,43 triliun sepanjang pekan ini. 

Berikut rekapitulasi transaksi investor asing sepekan 20-24 Juni 2016

Tanggal

Nilai (Rp miliar)

Keterangan

20 Juni

268,21

Net sell

21 Juni

536,86

Net buy

22 Juni

341,75

Net buy

23 Juni

236,35

Net buy

24 Juni

587,79

Net buy

Total

1.434,54

Net buy

Sumber: PT Bursa Efek Indonesia, diolah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sukirno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper