Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Melantai di Bursa, Saham Silo Maritime (SHIP) Langsung Melaju

Emiten pendatang baru, PT Sillo Maritime Perdana Tbk. langsung tancap gas dengan mencatat kenaikan harga yang cukup signifikan.
/Ilustrasi
/Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten pendatang baru, PT Sillo Maritime Perdana Tbk. langsung tancap gas dengan mencatat kenaikan harga yang cukup signifikan.

Pada pencatatan saham perdana, Kamis (16/6/2016), harga saham Sillo dibuka Rp157 per saham atau lebih tinggi 17 poin dari harga penawaran Rp140 per saham. Di sesi pertama perdagangan hari ini, harga saha emiten pelayaran ini bergerak di kisaran Rp158--Rp238 per saham dan sempat menyentuh level Rp282 per saham.

Sillo Maritime melepas 500 juta lembar saham senilai Rp70 miliar dan menjadi emiten keenam tahun ini. Wientoro Prasetyo, Direktur Utama PT Lautandhana Securindo--penjamin pelaksana emisi efek-- mengatakan saham Sillo Maritime mengalami kelebihan permintaan hingga 27,47 kali. "Ini menunjukkan minat investor yang sangat besar," ujarnya selepas pencatatan saham perdana Sillo Maritime,.

Menurut Wientoro, kendati bermain di jasa sewa kapal lepas pantai, perusahaan berkode emiten SHIP ini punya perbedaaan mendasar dibandingkan dengan emiten sejenis. Dia menyebut, SHIP hanya memiliki klien dari perusahaan migas yang sudah berproduksi sehingga memiliki risiko yang lebih kecil dibandingkan dengan emiten yang memiliki klien perusahaan migas yang masih mengelola blok dalam tahap eksplorasi.

Edi Yosfi, Direktur Utama Sillo Maritime, mengatakan sebanyak 97% dana hasil IPO akan digunakan untuk mengakuisisi 50,84% saham PT Suasa Benua Sukses sedangkan sisanya untuk modal kerja. Akuisisi ditargetkan rampung pada akhir Juni 2016.

"Ini juga sejalan dengan rencana perseroan dalam melakukan pengembangan usaha ke industri produsen gas alam," ujarnya.

Sumanto Hartanto, Direktur Operasional Sillo Maritime, mengatakan SBS memiliki armada floating storage offloading (FSO) khusus gas. Dia mengimbuhkan, nilai akuisi SBS mencapai Rp63,06 miliar.

Sumanto mengatakan, konsolidasi aset SBS dalam kinerja perseroan akan mendongkran aset dan pendapatan hingga 50%.Perseroan juga akan mendapat tambahan tiga armada sehingga total armada yang akan dimiliki perseroan menjadi sebelas.

Di sisi lain, kendati terbilang merau dana kecil dari IPO, pencatatan saham perdana SHIP dihadiri sejumlah mantan pejabat publik, antara lain mantan Kepala Badan Intelijen Negara, AM Hendropriyono dan mantan Kepala Badan Narkotika Nasional, Gories Mere. Untuk diketahui, kursi Komisaris Utama SHIP diduduki mantan Kapolri, Sutanto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper