Bisnis.com, TOKYO - Bursa saham Jepang melemah pada awal perdagangan pagi ini setelah yen menguat terhadap dolar AS.
Investor masih berhati-hati menjelang pertemuan bank sentral pekan ini dan di tengah kekhawatiran menjelang referendum untuk menentukan keanggotaan Inggris di Uni Eropa.
Indeks Topix melemah 1,8% ke level 1.306,93 pada pukul 09.01 waktu Tokyo (07.01 WIB). Sementara itu, indeks Nikkei 225 Stock Average melemah 1,8% ke posisi 16.309,22.
Nilai tukar mata uang yen Jepang pagi terpantau menguat 0,52% atau 0,56 poin ke posisi 106,41 yen per dolar AS pada pukul 08.08 WIB setelah dibuka pada posisi 106,85.
Investor saat ini menghindari risiko akibat kekhawatiran akan ketidakpastian pemberian stimulus oleh Bank of Japan.
Yoshinori Ogara, analis di Okasan Securities Co. , mengatakan pasar memang membenci ketidakpastian.
"Sebagian besar pelaku pasar berpikir bahwa Inggris mungkin akan tetap (di Uni Eropa),, tetapi hasil jajak pendapat menunjukkan yang memilih agar Inggris meninggalkan Uni Eropa lebih besar, dan ini membuat investor khawatir," katanya seperti yang dikutip dari Bloomberg, Senin (13/6/2016).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
