Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perusahaan Catering ICON Lirik Bisnis Hotel di Bali

Setelah merambah sektor properti, emiten jasa boga PT Island Concepts Indonesia Tbk. (ICON) berniat untuk berbisnis hotel di wilayah Jimbaran Bali pada 2017.
Selama 3 tahun, potensi pendapatan bisnis properti mencapai Rp450 miliar. /Ilustrasi
Selama 3 tahun, potensi pendapatan bisnis properti mencapai Rp450 miliar. /Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA - Setelah merambah sektor properti, emiten jasa boga PT Island Concepts Indonesia Tbk. (ICON) berniat untuk berbisnis hotel di wilayah Jimbaran Bali pada 2017.

Direktur Utama Island Concepts Indonesia Dodi Prawira Amtar mengatakan hingga akhir tahun ini, perseroan masih berbisnis catering dan properti berupa vila dan kondotel. Manajemen kini mengembangkan bisnis properti seluas 5,3 Hektare di Jimbaran Bali.

Tahun ini, perseroan memproyeksikan lini bisnis properti dapat menuai hasil untuk pertama kalinya sejak tiga tahun silam. Targetnya, pendapatan dari divisi properti mencapai Rp50 miliar hingga Rp60 miliar, berkontribusi 40% terhadap total revenue perseroan.

"Pemegang saham ICON memiliki lahan 180 Hektare, pasti akan dikerjasamakan. Kami akan tetap mengembangkan bisnis properti di Jimbaran, bila ada kesempatan bagus di kota lain, akan kami coba," ujarnya kepada Bisnis.com, Rabu (8/6/2016).

Emiten bersandi saham ICON itu menganggarkan belanja modal Rp60 miliar tahun ini. Manajemen telah menggelontorkan dana Rp60 miliar untuk bisnis vila dan kondotel pada tahun lalu.

Total investasi bisnis properti mencapai Rp90 miliar terutama untuk pengadaan lahan, pembangunan 120 unit kondotel, dan 113 unit vila. Penjualan kondotel telah mencapai 30% dan vila 60%.

Ditargetkan, pembangunan kondotel akan rampung pada akhir tahun ini. Sedangkan, vila diproyeksi bakal rampung secara bertahap hingga pertengahan tahun depan.

Kondotel seluas rerata 50 meter persegi itu dibanderol Rp2 miliar-Rp3 miliar setiap unit. Nantinya, kondotel akan dioperasikan oleh Mantra Group dari Australia.

Adapun, vila yang dibangun perseroan rerata seluas 100-200 meter pesegi dibanderol Rp2,8 miliar hingga Rp5,5 miliar. Vila yang dibangun perseroan 100% akan dijual kepada pembeli.

"Selama 3 tahun, potensi pendapatan bisnis properti mencapai Rp450 miliar. Margin pendapatan lebih tinggi dibandingkan bisnis catering, mencapai 10%-15%," ujarnya.

Lini bisnis properti, sambungnya, telah mencatatkan komitmen uang muka senilai Rp250 miliar. Total pendapatan tahun ini diproyeksikan dari bisnis catering dan properti mencapai Rp170 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sukirno
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper