Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

LELANG SUKUK 31 MEI: Ini Prediksi Imbal Hasil 5 Serinya

Pemerintah melakukan lelang 5 seri surat berharga syariah negara (SBSN) atau sukuk hari ini. Lalu bagaimana prediksi imbal hasilnya?

Bisnis.com, JAKARTA— Pemerintah melakukan lelang 5 seri surat berharga syariah negara (SBSN) atau sukuk hari ini. Lalu bagaimana prediksi imbal hasilnya?

Dalam keterangan resmi Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, dijelaskan bahwa pemerintah akan melakukan lelang sukuk negara seri SPN-S 01122016, seri PBS006, seri PBS009, seri PBS011, dan seri PBS012 hari ini dengan target indikatif Rp4 triliun.

Analis fixed income PT MNC Securities I Made Adi Saputra mengatakan berdasarkan kondisi pasar SBSN menjelang pelaksanaan lelang, maka diperkirakan tingkat imbal hasil yang akan dimenangkan adalah sebagai berikut :
 
- Surat Perbendaharaan Negara seri SPN-S 01122016  berkisar antara 6,09375% - 6,18750%
- Project Based Sukuk seri PBS006 berkisar antara 7,71875% - 7,81250%
- Project Based Sukuk seri PBS009 berkisar antara 7,34375% - 7,43750%
- Project Based Sukuk seri PBS011 berkisar antara 8,03125% - 8,12500%
- Project Based Sukuk seri PBS012 berkisar antara 8,18750% - 8,28125%

Lelang dibuka Selasa tanggal 31 Mei 2016 pukul 10.00 WIB dan ditutup pukul 12.00 WIB. Hasil lelang akan diumumkan pada hari yang sama. Setelmen akan dilaksanakan pada tanggal 2 Juni 2016 atau 2 hari kerja setelah tanggal pelaksanaan lelang (T+2).

Adapun perincian dari 5 seri sukuk yang dilelang adalah, seri SPN-S 01122016 ditawarkan dengan imbalan diskonto dan akan jatuh tempo pada 1  Desember 2016. Untuk PBS006 yang jatuh tempo pada 15 September 2020 ditawarkan dengan imbalan 8,25%.

Kemudian, untuk PBS009 imbalan yang ditawarkan 7,75% dengan tanggal jatuh tempo pada 25 Januari 2018. PBS011 jatuh tempo pada 15 Agustus 2023 dengan tingkat imbalan yang ditawarkan 8,75%. Terakhir seri PBS012 yang jatuh tempo pada 15 November 2031 dengan tingkat imbalan 8,875%.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Riendy Astria

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper