Bisnis.com, JAKARTA - Pekan ini tampaknya investor asing mulai kembali memborong saham dengan pembelian Rp9,3 triliun, membuat Indeks harga saham gabungan (IHSG) pun bangkit 2,18% ke level 4.814,73.
Rekapitulasi PT Bursa Efek Indonesia, hingga perdagangan akhir pekan, Jumat (27/5/2016), menyebutkan IHSG berhasil ditutup di level tertinggi sepanjang pekan ini 4.814,73. Sedangkan, level terendah IHSG sepekan ini berada pada level 4.710,78.
Sektor aneka industri berhasil melonjak tertinggi hingga 4,80% saat seluruh sektor saham menguat sepanjang pekan ini. Disusul oleh sektor infrastruktur 4,42%, pertambangan 3,27%, dan properti real estate 3%.
Pada penutupan perdagangan akhir pekan, IHSG berhasil menguat 0,63% sebesar 30,16 poin dari hari sebelumnya 4.784,56. Penguatan IHSG semakin kokoh dengan lonjakan 4,83% sepanjang tahun berjalan.
Investor asing menutup akhir pekan dengan mencatatkan aksi beli bersih alias net buy senilai Rp362,2 miliar. Bahkan, selama sepekan ini saja, investor asing membukukan net buy Rp1,16 triliun.
Catatan net buy selama pekan ini membuat beli bersih yang dilakukan oleh investor asing semakin menebal menjadi Rp3,25 triliun. Total transaksi investor asing di lantai bursa sejak awal tahun mencapai Rp257,1 triliun dengan investor domestik bertransaksi Rp309,1 triliun.
Dari 525 emiten yang diperdagangkan di lantai bursa, total transaksi selama sepekan mencapai Rp21,97 triliun dengan volume 20,86 miliar lembar saham. Kapitalisasi pasar saham di BEI hingga akhir tahun mencapai Rp5.116 triliun.
Transaksi di lantai bursa rerata mencapai Rp5,66 triliun dengan volume 5,03 miliar lembar. Frekuensi transaksi rerata mencapai 240.430 kali dengan rasio harga laba terhadap harga saham rerata (price to earning ratio/PER) sebesar 10,84 kali.
Berikut rekapitulasi transaksi investor asing 23-27 Mei 2016:
Tanggal | Nilai (Rp) | Keterangan |
23 Mei | 177,18 | Net buy |
24 Mei | 51,48 | Net buy |
25 Mei | 338,83 | Net buy |
26 Mei | 274,42 | Net buy |
27 Mei | 326,23 | Net buy |
Total | 1.168,14 | Net buy |
Sumber: PT Bursa Efek Indonesia, diolah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel