Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA EMAS: Comex Ditutup Terendah Sejak Februari

Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir turun untuk sesi perdagangan kedelapan berturut-berturut pada Jumat (27/5/2016), tertekan oleh dolar AS yang menguat.
Harga emas berjangka naik di Divisi COMEX New York Mercantile Exchange./Antara
Harga emas berjangka naik di Divisi COMEX New York Mercantile Exchange./Antara

Bisnis.com, CHICAGO - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir turun untuk sesi perdagangan kedelapan berturut-berturut pada Jumat (27/5/2016), tertekan oleh dolar AS yang menguat.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Agustus turun enam dolar AS atau 0,49%, menjadi US$1.216,70 per ounce.

Emas berjangka mencatat harga penutupan terendah sejak 22 Februari tahun ini. Untuk minggu ini, berdasarkan kontrak teraktif, emas berjangka mengalami penurunan 2,89%.

Indeks dolar AS menguat terhadap mata uang utama lainnya pada Jumat. Indeks adalah ukuran dari dolar AS terhadap sekeranjang mata uang utama.

Emas dan dolar AS biasanya bergerak berlawanan arah, yang berarti jika dolar AS naik maka emas berjangka akan jatuh, karena emas yang diukur dengan unit AS menjadi lebih mahal bagi investor.

Sebuah laporan yang dirilis oleh Departemen Perdagangan AS menunjukkan produk domestik bruto meningkat ke tingkat pertumbuhan tahunan plus 0,8%.

Para analis mencatat bahwa angka PDB ini masih dalam ekspektasi, tetapi berkurangnya pelemahan adalah tanda positif bagi para investor dan memberikan tekanan terhadap logam mulia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper