Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Proyeksi Harga Minyak: Brent Sampai US$50 di Kuartal III

Meskipun terkoreksi dalam lima sesi perdagangan terakhir, harga minyak Brent diperkirakan kembali naik menuju US$50 per barel di kuartal III/2016 seiring membaiknya faktor fundamental.
Ilustrasi: Ladang minyak Montara/Reuters
Ilustrasi: Ladang minyak Montara/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Meskipun terkoreksi dalam lima sesi perdagangan terakhir, harga minyak Brent diperkirakan kembali naik menuju US$50 per barel di kuartal III/2016 seiring membaiknya faktor fundamental.

Dalam publikasi risetnya, Citigroup Inc. menyampaikan pasar sudah memasuki tren meningkat sehingga harga tidak akan kembali ke posisi terendah dalam triwulan pertama 2016. Proyeksi harga komoditas minyak terutama akan memimpin kenaikan produk lainnya seperti logam dan biji-bijian.

Pemulihan sektor minyak diprediksi lebih cepat dibandingkan perkiraan di awal tahun karena adanya pengetatan dari sisi suplai. Alhasil, pada kuartal III/2016 harga rata-rata diperkirakan mampu menuju US$50 per barel dari proyeksi sebelumnya di triwulan terakhir.

"Tren pasar komoditas 2016 menyusul tren serupa pada 2015. Namun, aksi jual di tahun lalu tidak akan terulang karena membaiknya fundamental pasar sektor energi, yang kemudian diikuti sejumlah sektor logam," papar Citigroup seperti dikutip dari Bloomberg, Selasa (25/5/2016).

Pada perdagangan Selasa (24/5/2016) pukul 17:05 WIB harga minyak WTI kontrak Juni 2016 turun 0,18 poin atau 0,37% menuju US$47,90 per barel. Angka tersebut menunjukkan harga meningkat 16,29% sepanjang tahun berjalan.

Dalam waktu yang sama, harga minyak Brent kontrak Juli 2016 merosot 0,25 poin atau 0,52% menjadi US$48,10 per barel. Artinya, harga sudah terkerek 17,33% sepanjang 2016.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper