Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,69% atau 32,88 poin ke 4.710,79 pada perdagangan hari ini, Selasa (24/5/2016).
IHSG hari ini dibuka turun 0,12% atau 5,50 poin ke level 4.738,16.
Pelemahan tersebut sejalan dengan pergerakan bursa global dan Asia yang melemah seiring investor berspekulasi penaikan suku bunga AS semakin dekat.
Sebelumnya indeks ditutup menguat pada pada perdagangan Senin (23/5/2016).
IHSG ditutup menguat 0,67% atau 31,78 poin ke level 4.743,66 setelah bergerak di kisaran 4.714,68-4.743,66.
Dari 528 saham yang diperdagangkan, sebanyak 164 saham menguat, 100 saham melemah dan 264 saham stagnan.
Bagaimana pergerakan IHSG hari ini? Ikuti lajunya hingga penutupan.
Indeks harga saham gabungan melemah 0,69% atau 32,88 poin ke 4.710,79 pada penutupan perdagangan hari ini. Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak di kisarana 4.710,79 - 4.750,36.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) melemah 0,42% atau 19,75 poin ke posisi 4.723,91 menjelang penutupan perdagangan hari ini.
Pertengahan sesi I, IHSG melemah 0,42% atau 19,94 poin ke level 4.723,72.
Mengakhiri sesi I perdagangan siang ini, Selasa (24/5/2016), indeks harga saham gabungan (IHSG) turun 0,29% atau 13,98 poin ke level 4.729,68.
Pertengahan sesi I, IHSG kian tertekan 0,33% atau 15,44 poin ke level 4.728,22.
Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali turun meski tipis sebesar 0,06% atau 2,94 poin ke level 4.740,73.
Tim Riset Sinarmas Sekuritas menilai pergerakan indeks yang berfluktuasi cenderung melemah terjadi seiring dengan pelemahan bursa saham global
"Belum adaya hasil konkret dari pertemuan antara negara-negara Maju G7 di Jepang untuk menghindari perang mata uang memberikan imbas negatif ke pasar," paparnya dalam riset.
Selanjutnya, resiko geopolitik di kawasan Laut Cina Selatan meningkat setelah Amerika Serikat menarik embargo penjualan senjata ke Vietnam.
Perubahan fokus pemerintah Tiongkok yang lebih mencondong ke solusi jangka panjang yaitu reformasi struktural dari pada solusi jangka pendek melalui peningkatan likuiditas di perbankan dikhawatirkan akan melemahkan mata uang RMB yang tentunya akan berdampak ke Rupiah.
Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) berbalik naik meski tipis sebesar 0,08% atau 3,64 poin ke level 4.747,30.
Membuka perdagangan pagi ini, Selasa (24/5/2016), indeks harga saham gabungan (IHSG) turun 0,12% atau 5,50 poin ke level 4.738,16.
Pelemahan tersebut sejalan dengan pergerakan bursa global dan Asia yang melemah seiring investor berspekulasi penaikan suku bunga AS semakin dekat.
Bursa global dan regional Asia kompak melemah seiring investor berspekulasi kenaikan suku bunga Federal Reserve semakin dekat.
Indeks MSCI Asia Pacific melemah 0,2% ke level 125,91 pada perdagangan Selasa (24/5/2016) pukul 07.04 WIB.
Sementara itu, bursa AS dan Eropa juga melemah pada penutupan pagi ini.
Indeks Standard & Poor’s 500 ditutup melemah 0,2% ke 2.048,04, dan indeks Dow Jones Industrial Average turun kurang dari 0,1% atau 9,01 poin ke 17.492,93.
Adapun Indeks Stoxx Europe 600 ditutup melemah 0,4% ke level 336,69.
"Pasar masih rapuh seiring pembicaraan mengenai kenaikan suku bunga AS pada Juni memberi kekhawatiran terhadap pertumbuhan global," ujar Niv Dagan, Executive Director Peak Asset Management LLC. Williams and Bullard, seperti dikutip Bloomberg.