Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DOLAR AS 20 MEI: Dudley Tegaskan Penaikan Suku Bunga AS, Indeks Lanjutkan Penguatan

Indeks yang mengukur pergerakan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama tersebut bergerak naik walau tipis sebesar 0,01% atau 0,008 poin ke level 95,295 pada pukul 07.00 WIB, setelah dibuka stagnan di level 95,289.
Dolar AS./Bloomberg
Dolar AS./Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA– Indeks dolar Amerika Serikat bergerak menguat tipis pada awal perdagangan pagi ini, Jumat (20/5/2016) menyusul pernyataan pejabat the Fed yang menguatkan prospek kenaikan suku bunga AS dalam waktu dekat.

Indeks yang mengukur pergerakan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama tersebut bergerak naik walau tipis sebesar 0,01% atau 0,008 poin ke level 95,295 pada pukul 07.00 WIB, setelah dibuka stagnan di level 95,289.

Pada perdagangan Kamis (19/5/2016), indeks dolar AS ditutup dengan penguatan sebesar 0,22% atau 0,207 poin ke level 95,287, melanjutkan penguatan ketika dibuka pada awal perdagangan.

Penguatan greenback terhadap sebagian besar mata uang utama beberapa hari ini dipicu oleh sentimen hasil notulensi pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC minutes) April lalu yang dirilis pada Rabu.

FOMC minutes menunjukkan sikap terbuka sebagian besar pembuat kebijakan terhadap penaikan suku bunga acuan (Fed Funds Rate/FFR) bulan depan apabila perekonomian AS terus menunjukkan perbaikan.

Di lain sisi, pasar masih menimbang pernyataan hawkish the Fed dan bersikap menjadi sedikit berlebihan. Spekulasi dan respon terhadap prospek tersebut kian merebak padahal sebelumnya pasar sempat melihat nyaris tidak adanya kemungkinan bagi the Fed untuk menaikkan suku bunganya pertengahan rahun ini.

Akan tetapi, sejumlah data ekonomi yang kuat, komentar lanjutan dari pejabat the Fed, serta rilis terbaru oleh bank sentral tersebut atas risalah pertemuan terakhirnya telah mengubah persepsi tersebut.

Dalam pernyataannya di New York kemarin (dini hari tadi WIB), Presiden the Fed untuk wilayah New York William Dudley mengatakan bahwa bank sentral AS tersebut selangkah lebih dekat ke penaikan tingkat suku bunga acuannya pada satu atau lebih pertemuan selanjutnya.

"Jika saya yakin bahwa prediksi saya tepat, maka saya rasa pengetatan di musim panas, sekitar Juni-Juli, adalah harapan yang masuk akal," ujar Dudley seperti dikutip Bloomberg.

 

Posisi indeks dolar AS

20 Mei

(Pkl. 07.00 WIB)

95,295

(+0,01%)

19 Mei

95,287

(+0,22%)

17 Mei

95,080

(+0,56%)

 

 

 

 

Sumber: Bloomberg Dollar Index

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper