Bisnis.com, JAKARTA - PT Cikarang Listrindo Tbk. menawarkan indikasi harga saham sebesar Rp1.430--Rp1.970 per lembar dalam masa penawaran awal initial public offering (IPO).
Moleonoto Tjang, Direktur Utama PT Indo Premier Securities, mengatakan, Cikarang Listrindo akan melepas 1,68 miliar lembar saham atau 10% dari jumlah modal disetor perseroan.
"Dengan jumlah saham yang akan dilepas, target dana akan mencapai kisaran Rp2,23 triliun--Rp3,51 triliun," ujarnya dalam due diligence meeting & public expose IPO Cikarang Listrindo, di Jakarta, Rabu (18/5/2016).
Indo Premier merupakan salah satu dari penjamin pelaksana IPO Cikarang Listrindo. Tiga penjamin pelaksana IPO lainnya yakni PT Citigroup Securities Indonesia, PT Deutsche Securities Indonesia, dan PT UBS Securities Indonesia.
Dalam catatan Bisnis.com, jumlah saham yang akan dilepas ke publik lebih rendah dari prospektus yang diterbitkan perseroan pada 15 Mei 2016. Awalnya , Cikarang Listrindo berniat melepas 2,,55 miliar lembar saham atau setara 15% dari total modal perseroan.
Andrew K. Labbaika, Presiden Direktur Cikarang Listrindo, mengatakan hingga akhir 2016 perseroan akan memiliki kapasitas listrik sebanyak 1.144 megawatt. Pasalnya, pembangkit listrik berbahan bakar batubara berdaya 2x140 megawatt di Babelan, Bekasi sudah mulai beroperasi.
"Kami sudah bangun sejak 2012 dan proyek tersebut sudah mendapat pendanaan penuh. Dana IPO akan kami gunakan untuk ekspansi ke depan," ujarnya.
Dia mengimbuhkan, Sebanyak 70% dana hasil IPO kaan digunakan untuk menambah kapasitas pembangkit listrik sedangkan sisanya digunakan untuk modal kerja. Sebagaimana diketahui, Cikarang Listrindo merupakan produsen listrik swasta pertama di Indonesia yang beroperasi sejak 1993. Perseroan melayani para pelanggan perusahaan yang beroperasi di lima kawasan industri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
