Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA EMAS 5 MEI: Spot Merosot 17,40 Poin ke Level US$1.274,40

Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir turun lagi pada Rabu (Kamis pagi WIB), karena "technical bounce" (kenaikan teknis) memberikan tekanan terhadap logam mulia setelah mendekati tertinggi dalam 15 bulan.
/Bisnis
/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA- Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir turun lagi pada Rabu (Kamis pagi WIB), karena "technical bounce" (kenaikan teknis) memberikan tekanan terhadap logam mulia setelah mendekati tertinggi dalam 15 bulan.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Juni turun 17,40 dolar AS, atau 1,35 persen, menjadi menetap di 1.274,40 dolar AS per ounce. Ciri hari ini telah menjadi sebuah "technical bounce" karena logam mulia mencapai "level support" penting dan bergerak turun tajam, menurut analis.

Laporan ketenagakerjaan ADP (Automated Data Processing) berbasis di AS yang dirilis pada Rabu, menunjukkan harapan untuk data penggajian swasta naik hanya 156.000, jauh lebih buruk dari perkiraan.

Para analis mencatat bahwa laju berita ketenagakerjaan yang baik sudah tinggi baru-baru ini, dan bahwa investor memperkirakan data ketenagakerjaan pada akhirnya akan melemah, jadi ini mungkin tidak memiliki banyak pengaruh terhadap emas sekalipun itu terjadi tanpa konteks data ketenagakerjaan yang kuat secara historis.

Logam mulia mendapat dukungan ketika laporan yang dirilis oleh Departemen Perdagangan AS pada Rabu menunjukkan defisit perdagangan internasional menurun menjadi 40,4 miliar dolar AS, yang biasanya akan menjadi tanda positif. Tetapi dalam kasus ini, para analis mencatat bahwa impor turun sebesar 3,6 persen selama Maret, yang mereka yakin merupakan indikasi permintaan domestik lebih lemah karena barang-barang konsumsi menunjukkan pelemahan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : bloomberg, antara, pegadaian, logammulia.com
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper