Bisnis.com, JAKARTA - Kurs rupiah menembus di Rp13.246 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Rabu (4/5/2016).
Data yang diterbitkan BI pada pagi ini menempatkan Jisdor pada Rp13.246 per dolar AS, terdepresiasi sebesar 0,63% atau 84 poin dari Rp13.162 pada Selasa (3/5/2016).
Sementara itu, berdasarkan data Bloomberg Dollar Index, rupiah melemah 0,48% atau 63 poin ke level Rp13.251 pada pukul 10.08 WIB di pasar spot.
Dalam risetnya hari ini, Rabu (4/5/2016), Analis Samuel Sekuritas Rangga Cipta memprediksi pergerakan rupiah masih akan tertekan hari ini.
Dikemukakan, rupiah yang sempat menguat menyusul pelemahan dolar index kembali melemah lagi merespon anjloknya harga minyak mentah. Sejalan dengan itu, mayoritas kurs di Asia juga melemah terhadap dolar hingga Selasa sore.
Dollar index yang sempat tertekan pasca FOMC meeting yang belum juga menaikkan suku bunga the Fed, mulai menguat lagi menyusul anjloknya harga minyak dalam 2 hari terakhir.
Anjloknya harga minyak mentah tersebut, yang walaupun menekan turun imbal hasil obligasi global, juga mendorong pelemahan harga komoditas lainnya.
Nilai tukar rupiah dibuka melemah 0,36% atau 47 poin ke Rp13.235 per dolar AS pada perdagangan pagi ini. Sebelumnya, rupiah sudah melemah 0,22% ke Rp13.188 per dolar AS pada penutupan perdagangan kemarin.
Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor/Rupiah)
4 Mei | 13.246 |
3 Mei | 13.162 |
2 Mei | 13.192 |
29 April | 13.204 |
28 April | 13.204 |
Sumber: Bank Indonesia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel