Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA KORSEL 4 MEI: Jelang Rapat Bank Sentral, Indeks Kospi Dibuka Turun 0,41%

Posisi indeks Kospi melemah 0,58% atau 11,64 poin ke level 1.974,95 pada pukul 07.48 WIB setelah sebelumnya dibuka di zona merah dengan pelemahan sebesar 0,41% atau 8,17 poin di level 1.978,24.
Indeks Kospi/Bloomberg
Indeks Kospi/Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Kospi berbalik melemah pada awal perdagangan pagi ini, Rabu (4/5/2016) menjelang pengumuman tingkat suku bunga oleh bank sentral Korea Selatan.

Posisi indeks Kospi melemah 0,58% atau 11,64 poin ke level 1.974,95 pada pukul 07.48 WIB setelah sebelumnya dibuka di zona merah dengan pelemahan sebesar 0,41% atau 8,17 poin di level 1.978,24.

Sebanyak 161 saham menguat, 510 saham melemah, dan 90 saham stagnan dari 761 saham yang diperdagangkan di indeks Kospi.

Saham Hyundai C&F Inc. drop 1,04%, disusul oleh It’s Skin Co. Ltd. yang melemah 0,75%, dan Kyongbo Pharmaceutical Co. Ltd. yang turun 0,67%.

Pada perdagangan Selasa (3/5/2016), indeks Kospi ditutup dengan penguatan sebesar 0,42% atau 8,26 poin ke level 1.986,41 pasca rilis data perdagangan.

Bank of Korea mencatat surplus perdagangan negara itu pada Maret 2016 mencapai US$12,45 miliar, naik dari angka revisi pada Februari 2016 yang hanya US$7,54 miliar.

Pergerakan Indeks KOSPI

Tanggal

Level

Perubahan

4/5/2016 (07.48 WIB)

1.974,95

-0,58%

3/5/2016

1.986,41

+0,42%

2/5/2016

1.978,15

-0,80%

29/4/2016

1.994,15

-0,34%

28/4/2016

2.000,93

-0,72%

 Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper