BURSA SAHAM 3 MEI: IHSG Ditutup di Zona Hijau, Menguat Tipis

IHSG masih bertahan menguat 0,3% atau 14,19 poin ke level 4.822,51 di pertengahan sesi II.

Mengakhiri sesi I perdagangan siang ini, Selasa (3/5/2016), IHSG naik 0,44% atau 21,03 poin ke level 4.829,35.

Menjelang penutupan sesi I, IHSG masih terus menguat 0,46% atau 22,11 poin ke level 4.830,43.

Tujuh dari sembilan sektor menopang penguatan IHSG siang ini dipimpin oleh kenaikan sektor finansial 1,31%.

IHSG masih bertahan positif dengan naik 0,38% atau 18,49 poin ke level 4.826,81.

Penguatan IHSG pagi ini dinilai masih terdorong oleh data inflasi April yang dirilis Badan Pusat Statistik kemarin.

Tim Riset Sinarmas Sekuritas menilai data inflasi April di level 3,6%  (YoY) dan deflasi (MoM) seiring turunnya ongkos transportasi dan juga berubahnya timing puncak masa panen ke bulan Maret-April mendapat respon positif dari pelaku pasar.

Selain itu, rupiah juga terpantau menguat pagi ini ditopang oleh pelemahan dolar AS.  

"Rupiah yang menguat dan data Inflasi yang friendly akan memberikan ruang bagi Otoritas Keuangan untuk lebih nyaman dalam melonggarkan likuiditas," tambahnya.

Selanjutnya, pasar juga akan mencermati pengumuman hasil rapat sentral bank Australia dan data PMI Manufaktur Tiongkok.

Laporan keuangan kuartal pertama emiten-emiten sektor properti rata-rata dibawah ekspektasi karena adanya perbedaan timing dalam pembukuan penjualan yang sekarang lebih didominasi oleh KPR daripada dana internal. 

Membuka perdagangan pagi ini, Selasa (3/5/2016), indeks harga saham gabungan (IHSG) naik 0,22% atau 10,66 poin ke level 4.818,97.