Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA MINYAK: Produksi OPEC Melonjak, WTI Melemah ke US$45,92/Barel

Harga minyak WTI untuk pengiriman Juni melemah 0,24% ke US$45,92 per barel pada penutupan perdagangan Jumat minggu lalu, sedangkan minyak mentah Brent untuk pengiriman Juni melemah ke US$48,13 per barel pada minggu lalu.
Perkembangan permintaan minyak dunia. / Bisnis
Perkembangan permintaan minyak dunia. / Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA – Harga minyak mentah melemah karena lonjakan produksi negara-negara OPEC mengakibatkan membengkaknya stok global.

Harga minyak WTI untuk pengiriman Juni melemah 0,24% ke US$45,92 per barel pada penutupan perdagangan Jumat minggu lalu, sedangkan minyak mentah Brent untuk pengiriman Juni melemah ke US$48,13 per barel pada minggu lalu.

Berdasarkan survei perusahaan minyak, produsen, dan analis, produksi minyak mentah OPEC meningkat 484.000 barel per hari ke 33, 217 juta barel per hari.

Sementara itu, produksi Iran naik 300,000 barel ke posisi tertinggi sejak Desember 2011 sebesar 3,5 juta barel per hari. Iran meningkatkan produksi setelah sanksi pada negara tersebut dihapus menyusul disepakatinya perjanjian pembatasan program nuklir.

"Perkiraan produksi OPEC memberikan tekanan pada pasar. Iran benar-benar menggenjot produksi sejak sanksi dicabut pada bulan Januari," kata John Kilduff dari Again Capital LLC kepada Bloomberg minggu lalu.

Sepanjang bulan April, WTI telah menguat lebih dari 20% menyusul karena pengurangan pengeluaran oleh perusahaan di AS mengurangi tingkat produksi. Produksi minyak mentah AS turun ke level terendah sejak Oktober 2014. Menurut Baker Hughes Inc yang dikutip oleh Bloomberg, jumlah kilang minyak aktif turun ke 332 minggu lalu.

Harga bensin berjangka untuk pengiriman Mei melemah 0,8% ke US$1,5848 per galon setelah sebelumnya menyentuh level tertinggi sejak 31 Agustus sebesar US$1,6041 per gallon, sedangkan harga solar untuk pengirman Mei turun 1,9% ke level US$1,3779 per gallon setelah mencapai level tertinggi sejak November.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper