Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA SAHAM 2 MEI: IHSG Ditutup Melemah 30,26 Poin ke 4.808,32

IHSG dibuka turun 0,20% atau 9,62 poin ke level 4.828,96 pada Senin (2/5/2016). Ikuti lajunya hingga penutupan.
IHSG ditutup melemah pada perdagangan hari ini./.
IHSG ditutup melemah pada perdagangan hari ini./.
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan pada perdagangan hari ini, Senin (2/5/2016) ditutup melemah 0,63% atau 30,26 poin ke level 4.808,32.

Saat membuka perdagangan, IHSG melemah 0,20% atau 9,62 poin ke level 4.828,96.

Hal ini sejalan dengan pergerakan bursa AS dan Asia yang melemah.

Meski BPS merilis deflasi April terbesar sejak tahun 2000, IHSG tak mampu ke zona hijau. 

Sentimen global sepertinya masih membebani gerak IHSG, seperti kebijakan stimulus BoJ dan Fed yang membuka peluang kembali dinaikkannya suku bunga pada rapat Juni 2016.

 

16:19 WIB
Pk 16.00 WIB: IHSG Ditutup Melemah 30,26 Poin ke 4.808,32

Indeks harga saham gabungan ditutup melemah 0,63% atau 30,26 poin ke level 4.808,32.

15:58 WIB
Pk 15.45 WIB: Jelang Tutup, IHSG Melemah 34,97 Poin ke 4.803,61

Indeks harga saham gabungan (IHSG) melemah 0,7% atau 34,97 poin ke level 4.803,61 menjelang penutupan perdagangan.

14:08 WIB
Pukul 14.05 WIB: IHSG Masih Tertekan, Sektor Infrastruktur Tetap Pimpin Pelemahan

Mengawali perdagangan sesi II, IHSG masih melemah 0,73% atau 35,26 poin ke level 4.863,33.

Hingga siang ini, seluruh sektor masih melemah dipimpin sektor infrastruktur 2,9%.

12:04 WIB
Pk 12.00 WIB: BPS Rilis Data Inflasi, Pelemahan IHSG Sedikit Menipis di Akhir Sesi I

Mengakhiri sesi I perdagangan siang ini, Senin (2/5/2016), IHSG turun 0,72% atau 34,81 poin ke level 4.803,77.

11:38 WIB
Pukul 11.34 WIB: BPS Rilis Data Inflasi, IHSG Kembali Sentuh 4.800

Pelemahan IHSG sedikit menipis menjadi 0,69% atau 33,48 poin ke level 4.805,11.

Badan Pusat Statistik juga baru saja merilis data Indeks Harga Konsumen Bulanan yang tercatat deflasi 0,45% per April 2016 (m-o-m), yang merupakan deflasi tertinggi tiap periode April sejak 2000.

Terkendalinya harga bahan makanan dan penurunan tarif transportasi membuat siklus deflasi pada April kembali terjadi. 

10:04 WIB
Pukul 10.02 WIB: Seluruh Sektor Melemah, IHSG Tinggalkan 4.800

IHSG kian tertekan dalam sejam pertama perdagangan dengan turun 1,33% atau 64,55 poin ke level 4.774,04.

Sembilan sektor yang ada seluruhnya melemah dipimpin sektor infrastruktur dan industri dasar dan kimia yang masing-masing terkoreksi 2,53% dan 2,18%.

09:01 WIB
Pk 08.55 WIB: IHSG Dibuka Turun 0,20%, Ikuti Pergerakan Bursa Global

Membuka perdagangan hari pertama bulan ini, Senin (2/5/2016), indeks harga saham gabungan (IHSG) turun 0,20% atau 9,62 poin ke level 4.828,96.

Hal ini sejalan dengan pergerakan bursa AS dan Asia yang melemah pagi ini.

06:58 WIB
Pukul 06.56 WIB: BPS Akan Rilis Data Inflasi, Ekonom Proyeksikan Deflasi Kembali Terjadi

Badan Pusat Statistik akan mengumumkan angka inflasi pada siang ini. Berdasarkan jadwal agenda dilaman resminya, Kepala BPS Suryamin diagendakan untuk memberikan paparan publik pada pukul 11.00 WIB.

Adapun materi yang akan disampaikan adalah Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi April 2016, Indeks Harga Perdagangan Besar April 2016,

Perkembangan Nilai Tukar Petani dan Harga Gabah April 2016, Perkembangan Pariwisata dan Transportasi Maret 2016, Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang serta Mikro dan Kecil Triwulan I-2016, dan Perkembangan Indeks Harga Produsen Triwulan I-2016.

Sementara itu, sepuluh ekonom yang disurvei Bisnis pada Minggu (1/4), memproyeksi Indonesia akan kembali mencatatkan deflasi dengan median 0,29% (mtm) atau inflasi 3,76% (yoy).

Proyeksi deflasi ini sekaligus membalikkan pola musimannya setelah April tahun lalu tercatat inflasi 0,36%, tertinggi sejak tujuh tahun terakhir

Seluruh ekonom kompak menyatakan bahwa deflasi kali ini disokong oleh penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) per 1 April. Pada saat yang bersamaan, ada momentum panen raya.


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper