Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA AS: Belanja Konsumen Nyaris Stagnan, S&P 500 & Dow Jones Berakhir Melemah

Bursa AS melemah pada akhir perdagangan Jumat (29/4/2016) setelah data belanja konsumen nyaris stagnan dan laporan keuangan perusahaan kurang menggembirakan.
Bursa AS./Reuters
Bursa AS./Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa AS melemah pada akhir perdagangan Jumat (29/4/2016) setelah data belanja konsumen nyaris stagnan dan laporan keuangan perusahaan kurang menggembirakan.

Indeks S&P 500 melemah 0,5% ke 2.065,3 pada pukul 16.00 waktu New York. Pada saat yang sama, indeks Dow Jones Industrial Average juga terkoreksi 0,3% ke 17.773,64.

Bruce Bittles, Chief Investment Strategist Firma Robert W. Baird, mengatakan pelemahan yang terjadi pada perdagangan sebelumnya dan hari ini muncul dari kurang positifnya hasil laporan keuangan perusahaan.

“Pasar didukung oleh kebijakan moneter yang sangat kondusif, namun valuasinya sangat terbentang dan kinerja emiten belum cukup membantu,”ujarnya seperti dikutip Bloomberg, Sabtu (30/4/2016).

Saham Gilead Sciences Inc. anjlok 9,1% setelah melaporkan bahwa keuntungannya dibawah perkiraan. Di sisi lain, Amazon.com Inc. sahamnya melonjak 9,6% setelah melaporkan kinerja keuangan yang lebih baik dari perkiraan.

Indeks belanja konsumen AS pada Maret 2016 hanya naik 0,1% dibandingkan dengan bulan sebelumnya, di bawah perkiraan pasar yang sebesar 0,2%, dan merupakan kenaikan terendah sepanjang tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Bloomberg

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper