Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA MINYAK: Tembus Level 46, WTI Kembali Terpeleset

Harga minyak mentah bergerak di zona merah pada awal perdagangan hari ini, Jumat (29/4/2016) seiring dengan kenaikan produksi minyak negara-negara OPEC yang muncul.
Harga minyak kembali terpeleset./.
Harga minyak kembali terpeleset./.

Bisnis.com, JAKARTA- Harga minyak mentah bergerak di zona merah pada awal perdagangan hari ini, Jumat (29/4/2016) seiring dengan kenaikan produksi minyak negara-negara OPEC yang muncul.

Harga minyak WTI kontrak Juni melemah sebesar 0,04% atau 0,02 poin ke US$46,01 per barel pada pukul 10.44 WIB setelah dibuka di zona merah dengan pelemahan sebesar 0,28% di US$45,90 per barel.

Pada saat yang sama, patokan Eropa minyak Brent untuk kontrak Juni juga terpantau bergerak flat di US$48,14 per barel setelah dibuka dengan pelemahan sebesar 0,50% atau 0,24 poin ke US$47,90 per barel di awal perdagangan.

Seperti dilansir Reuters hari ini, harga minyak mentah turun pada awal perdagangan hari ini sejalan dengan munculnya kenaikan produksi minyak di Timur Tengah yang dapat menyeret penguatan pasar pada bulan ini meski produksi minyak AS turun dan dolar AS melemah.

Menurut Deutsche Bank, munculnya kenaikan dalam produksi oleh anggota Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC), termasuk kenaikan produksi di Iran, dapat menutup kenaikan harga minyak baru-baru.

“Kenaikan berkelanjutan dalam produksi OPEC mungkin hanya sesaat..dan reli mungkin akan berhenti sebentar,” kata Deutsche Bank.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper