Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INDEKS BEI 29 APRIL: Properti dan Pertanian Tekan IHSG, UNVR Pemberat Utama di Sesi I

Saham di sektor properti dan pertanian mendorong pelemahan indeks harga saham gabungan (IHSG) hingga akhir sesi I perdagangan hari ini, Jumat (29/4/2016).

Bisnis.com, JAKARTA - Saham di sektor properti dan pertanian mendorong pelemahan indeks harga saham gabungan (IHSG) hingga akhir sesi I perdagangan hari ini, Jumat (29/4/2016).

Delapan dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak di zona merah dipimpin sektor properti yang melemah sebesar 0,96% dan sektor pertanian yang turun 0,81%.

Adapun sektor perdagangan menjadi satu-satunya sektor yang menguat sebesar 0,14%.

Tekanan utama sektor properti digerakkan oleh saham PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE) yang anjlok sebesar 4,45% dan PT Pakuwon Jati Tbk. (PWON) yang turun sebesar 1,87%.

Sementara itu tekanan utama sektor pertanian disebabkan penurunan saham PT London Sumatra Indonesia Tbk. (LSIP) sebesar 4,32%.

Sepanjang kuartal I/2016, produksi tandan buah segar (TBS) inti LSIP turun 5,1% yang berdampak pada anjloknya laba emiten perkebunan ini hingga 67,03% akibat penurunan harga jual rata-rata produk sawit dan karet.

Di akhir sesi I, IHSG turun sebesar 0,37% atau 17,83 poin ke 4.830,56 dengan pergerakan di kisaran 4.818,86-4.839,63, setelah dibuka di zona merah dengan pelemahan sebesar 0,19% atau 9,02 poin ke level 4.839,37 pada awal perdagangan.

Sebanyak 97 saham menguat, 162 saham melemah, dan 268 saham stagnan dari 527 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Apa saja 10 emiten penekan utama pergerakan IHSG siang ini? Berikut rinciannya:

 

Berdasarkan kapitalisasi pasar:

Kode

Perubahan

UNVR

-1,44%

BMRI

-1,78%

TLKM

-0,97%

GGRM

-2,17%

BBRI

-0,72%

 

Berdasarkan presentase: 

Kode

Perubahan

SAFE

-9,91%

AKKU

-9,73%

BMAS

-8,99%

MYTX

-8,93%

UNIC

-8,90%

Sumber: Bloomberg, 2016

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper