Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INDEKS BEI 29 APRIL: IHSG Tertekan Hingga Akhir Sesi I, Masih Dipengaruhi Sentimen Global

Indeks harga saham gabungan bergerak melemah pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Jumat (29/4/2016).
Ilustrasi/jibiphoto
Ilustrasi/jibiphoto

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan bergerak melemah pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Jumat (29/4/2016).

Di akhir sesi I, IHSG turun sebesar 0,37% atau 17,83 poin ke 4.830,56 dengan pergerakan di kisaran 4.818,86-4.839,63, setelah dibuka di zona merah dengan pelemahan sebesar 0,19% atau 9,02 poin ke level 4.839,37.

Sebanyak 97 saham menguat, 162 saham melemah, dan 268 saham stagnan dari 527 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Dari sembilan indeks sektoral IHSG, sebanyak delapan indeks sektoral bergerak di zona merah. Pelemahan indeks sektoral mendapat tekanan paling besar dari sektor properti yang melemah sebesar 0,96% dan sektor pertanian yang melorot 0,81%.

Adapun sektor perdagangan menjadi satu-satunya sektor yang mendorong penguatan indeks dengan penguatan sebesar 0,14%.

Hingga perdagangan siang ini, IHSG masih belum juga terkerek ke level 4.900.

Pergerakan ini sejalan dengan pelemahan bursa global menyusul kekecewaan pelaku pasar terhadap sikap Bank of Japan.

"Pasar global juga mulai khawatir terhadap kemampuan bank sentral negara-negara maju untuk mengatasi pelemahan ekonomi yang berkepanjangan pasca- krisis finansial global 2008," papar tim riset Sinarmas Sekuritas.

Sementara itu rupiah terpantau melemah sebesar 0,20% atau 26 poin ke Rp13.216 per dolar AS pada pukul 11.39 WIB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper