Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DOLAR AS: Dibombardir Sentimen Penekan, Indeks Melandas di Level 93

Indeks dolar Amerika Serikat bergerak melemah pada awal perdagangan pagi ini, Jumat (29/4/2016).
Indeks
Indeks

Bisnis.com, JAKARTA– Indeks dolar Amerika Serikat bergerak melemah pada awal perdagangan pagi ini, Jumat (29/4/2016).

Indeks dolar AS turun walau tipis sebesar 0,04% atau 0,040 poin ke level 93,721 setelah dibuka di zona merah dengan pelemahan sebesar 0,01% di level 93,755.

Indeks dolar AS melemah pada awal perdagangan hari ini menyusul rilis data departemen perdagangan AS yang menunjukkan peningkatan tipis produk domestik bruto (PDB) secara tahunan.

Peningkatan ini lebih rendah dari rata-rata proyeksi dalam survei Bloomberg yang mencapai 0,7% dan menandai awal tahun yang mengecewakan.

Pergerakan indeks dolar AS hari ini juga dipengaruhi oleh sentimen BoJ yang menahan penambahan stimulus moneter dan mempertahankan tingkat suku bunga negatifnya di minus 0,1%.

Sementara itu, pada perdagangan Kamis (28/4/2016), indeks dolar AS ditutup melemah sebesar 0,66% atau 0,626 poin ke level 93,761 meski dibuka dengan penguatan sebesar 0,02% ke level 94,406 pasca bank sentral AS the Federal Reserve (the Fed) mengumumkan untuk mempertahankan tingkat suku bunga acuan saat ini di level 0,25%-0,50%.

 

Posisi indeks dolar AS

 

29 April

(Pk. 07.05 WIB)

 93,721

(-0,04%)

28 April

93,761

(-0,66%)

27 April

94,387

(-0,20%)

 

 

 

 

 

 

 

Sumber: Bloomberg Dollar Index, 2016

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper