Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INDO PREMIER: IHSG Berpotensi Terkoreksi ke 4.815

Indo Premier Securities memprediksikan indeks harga saham gabungan pada perdagangan hari ini, Jumat (29/4/2016) bergerak di kisaran 4.8154.885.
Papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indek Harga Saham Gabungan (IHSG) terlihat dari kaca mata karyawan saat di Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Selasa (18/8). /Bisnis Abdullah Azzam
Papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indek Harga Saham Gabungan (IHSG) terlihat dari kaca mata karyawan saat di Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Selasa (18/8). /Bisnis Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA— Indo Premier Securities memprediksikan indeks harga saham gabungan pada perdagangan hari ini, Jumat (29/4/2016) bergerak di kisaran 4.815–4.885.

Tim Riset Indo Premier Securities mengatakan Indeks  ditutup di bawah EMA(5,10) dan membentuk pola spinning top yang merupakan sinyal indecision, stochastic netral dan MACD positif.

“Target koreksi indeks pada level 4.815 kemudian 4.790 dengan resisten di 4.885 dan 4.915,” tulis Indo Premier Securities dalam risetnya yang diterima hari ini, Jumat (29/4/2016).

Indo Premier Securities merekomendasikan saham berikut:

BMRI (9.825)

Rekomendasi:  Sell on strength

Candle tertahan di bawah MA20 dan membentuk pola white closing marubozu yang merupakan sinyal bullish continuation namun dengan volume di bawah VMA5, stochastic golden cross sedangkan MACD masih negatif. Target harga jual pada level 9.975-10.150 dengan support di 9.650 dan 9.400.

               

PTPP (3.645)

Rekomendasi: Buy on weakness

Candle membentuk pola harami cross yang merupakan sinyal bullish reversal, stochastic golden cross sedangkan MACD masih negatif. Target kenaikan harga beli pada kisaran 3.620-3.780 dengan resist di 3.675  kemudian 3.700.

 

PWON (535)

Rekomendasi: Spec BUY  

Candle ditutup di atas EMA (5,10) serta membentuk pola white closing marubozu yang merupakan sinyal bullish continuation, stochastic golden cross dan MACD positif. Target kenaikan harga pada level 545 kemudian 555 dengan support di 525, cut loss jika break 515.   

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper