Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA SAHAM 28 APRIL: Setelah Berfluktuasi, IHSG Ditutup Menguat Tipis

Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka naik 0,34% atau 16,29 poin ke level 4.861,95 pada perdagangan Kamis (28/4/2016). Bagaimana pergerakan IHSG hari ini? Ikuti lajunya hingga penutupan.
Karyawan mamantau pergerakan harga saham melalui smartphone di Kantor Bursa Efek Indonesia Perwakilan Bandung, Jawa Barat, belum lama ini. /Bisnis.com
Karyawan mamantau pergerakan harga saham melalui smartphone di Kantor Bursa Efek Indonesia Perwakilan Bandung, Jawa Barat, belum lama ini. /Bisnis.com
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka naik 0,34% atau 16,29 poin ke level 4.861,95 pada perdagangan Kamis (28/4/2016).

Pergerakan tersebut sejalan dengan penguatan bursa AS dan Asia pagi ini.

Sebelumnya indeks ditutup menguat 0,66% atau 31,56 poin ke posisi 4.845,66 setelah dibuka pada level 4.807,69.

Sepanjang perdagangan kemarin, IHSG bergerak di kisaran 4.803,21 - 4.845.66.

Dari 527 saham yang diperdagangkan, sebanyak 166 saham menguat, 117 saham melemah, dan 244 saham stagnan.

Bagaimana pergerakan IHSG hari ini? Ikuti lajunya hingga penutupan.

16:07 WIB
Pk 16.00 WIB: Setelah Berfluktuasi, IHSG Ditutup Menguat Tipis

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat tipis 0,06% atau 2,7 poin ke level 2.848,39 pada penutupan perdagangan hari ini.

15:40 WIB
Pk 15.37 WIB: IHSG Melemah 0,21% Jelang Penutupan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,21% atau 10,3 poin ke level 4.835,34 jelang penutupan perdagangan.

14:53 WIB
Pukul 14.58 WIB: Pelemahan IHSG Sedikit Menipis Jelang Pengumuman Paket Kebijakan XII

Pelemahan IHSG sedikit menipis pada pertengahan sesi II dengan turun 0,13% atau 6,06 poin ke level 4.839,59.

Pada sore ini, pemerintah juga dijadwalkan untuk mengumumkan Paket Kebijakan Ekonomi Jilid XII.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan paket kebijakan tersebut akan langsung diumumkan oleh Presiden RI Joko Widodo.

"Isinya soal kemudahan bagi UMKM," katanya di Kompleks Istana Negara, Kamis (28/4/2016).

13:58 WIB
Pukul 13.58 WIB: Awal Sesi II, IHSG Masih Tertekan di 4.834,72

Mengawali perdagangan sesi II, IHSG masih tertekan 0,23% atau 10,94 poin ke level 4.834,72.

12:02 WIB
Pk 12.00 WIB: Berbalik Melemah, IHSG Turun 0,12% di Akhir Sesi I

Mengakhiri sesi I perdagangan hari ini, Kamis (28/4/2016), IHSG turun 0,12% atau 6,05 poin ke level 4.839,60.

10:01 WIB
Pukul 09.57 WIB: IHSG Naik 0,51%, Sektor Tambang Pimpin Penguatan

IHSG bertahan di zona hijau dengan naik 0,51% atau 24,47 poin ke level 4.870,13.

Penguatan tersebut ditopang oleh kenaikan enam sektor dipimpin pertambangan dan finansial masing-masing 1,61% dan 1,08%.

Tim Riset Mandiri sekuritas memprediksi indeks akan melanjutkan penguatannya hari ini.

“Emiten di sektor pertambangan dapat menjadi pilihan transaksi untuk hari ini, seiiring dengan kenaikan minyak bumi, yang membuat nilai tertinggi di tahun ini,” paparnya dalam riset.

08:58 WIB
Pk 08.55 WIB: IHSG Dibuka Naik 0,34% Ikuti Penguatan Bursa Global

Membuka perdagangan pagi ini, Kamis (28/4/2016), indeks harga saham gabungan (IHSG) naik 0,34% atau 16,29 poin ke level 4.861,95.

08:49 WIB
Pukul 08.48 WIB: Fed Rate Tetap, Keputusan BoJ Ditunggu, Bursa AS dan Asia Menguat

Bursa AS dan bursa regional Asia menguat setelah Federal Reserve memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan dan tetap akan melanjutkan kebijakan peningkatan suku bunga bertahap di tengah pertumbuhan ekonomi yang lambat.

Indeks Standard & Poor’s 500 menguat tipis 0,2% ke posisi 2.095,15 dan Dow Jones Industrial Average menguat 51,23 poin atau 0,3% ke level 18.041,55.

Indeks MSCI Asia Pacific, di luar Jepang, naik 0,3% pada awal perdagangan pagi ini, sementara indeks Nikkei 225 Jepang melonjak sebesar 1,1% dan Topix naik 1,09%.

Seperti dilansir Reuters hari ini, the Fed memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuannya (Fed Funds Rate/FFR) dan membuka kemungkinan akan kenaikan di bulan Juni seraya menunjukkan sedikit tanda pengetatan.

Committee (FOMC) terus memantau indikator inflasi dan ekonomi global dan perkembangan finansial,” jelas the Fed pasca pertemuan selama dua harinya.

Di sisi lain, investor juga masih menanti penentuan kebijakan bank sentral Jepang Bank of Japan (BoJ) hari ini.


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper