Bisnis.com, JAKARTA--Emiten alat berat yang bernaung di bawah bendera Grup Astra, PT United Tractors Tbk. mengalami awal tahun yang berat dengan ambrolnya laba bersih 55% pada kuartal I/2016.
Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis resmi perseroan, Selasa (26/4/2016), emiten bersandi UNTR itu membukukan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk senilai Rp730,51 miliar, merosot dari tahun sebelumnya Rp1,63 triliun.
Pendapatan yang diraih United Tractors juga melorot 15,43% menjadi Rp10,69 triliun dari Rp12,64 triliun. Tapi, beban pokok pendapatan berhasil ditekan 12,5% menjadi Rp8,81 triliun dari Rp10,07 triliun.
Kendati demikian, laba kotor yang diperoleh UNTR masih terjerembab 26,7% menjadi Rp1,88 triliun dari Rp2,57 triliun. Terjadi pembengkakan hingga 893% pada beban lain-lain menjadi Rp447,7 miliar dari Rp45 miliar dan koreksi lainnya 74% menjadi hanya Rp87 miliar.
Untuk itu, laba sebelum pajak penghasilan ambrol 56,5% menjadi Rp950,2 miliar dari Rp2,18 triliun. Laba periode berjalan juga terjungkal 54% menjadi Rp748 miliar dari Rp1,64 triliun.
Hingga 31 Maret 2016, total aset United Tractors hanya naik 0,27% menjadi Rp61,88 triliun dari Rp61,71 triliun. Liabilitas turun 1,8% menjadi Rp22,04 triliun dan ekuitas naik 1,4% menjadi Rp39,83 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
.jpg?w=300&h=221)
