HARGA EMAS 26 APRIL: Spot Melonjak 10,2 Poin ke Level US$1.240,20 Jelang Pertemuan Fed

Bisnis.com, JAKARTA- Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir lebih tinggi pada Senin (Selasa pagi WIB), menjelang pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) Federal Reserve AS April.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Juni naik 10,2 dolar AS atau 0,83 persen, menjadi menetap di 1.240,20 dolar AS per ounce. Para pedagang membatasi taruhan mereka karena bank sentral AS bersiap memasuki pertemuan FOMC yang dijadwalkan April.

Para analis memperkirakan bahwa tidak mungkin The Fed akan menaikkan suku bunga acuannya dalam pertemuan ini, tapi mereka yakin bahwa The Fed akan memberikan lebih banyak petunjuk kepada investor tentang waktu kenaikan suku bunga. Setelah pertemuan FOMC Maret, para pedagang memperkirakan bahwa The Fed akan menaikkan suku bunga utama dari 0,50 persen menjadi 0,75 persen selama pertemuan FOMC pada Juli.

Menurut alat Fedwatch CMEGroup's, probabilitas tersirat saat ini untuk kenaikan suku bunga dari 0,50 persen menjadi 0,75 persen adalah 23 persen pada pertemuan Juni 2016, dan 37 persen pada pertemuan Juli 2016. Emas mendapat dukungan lebih lanjut ketika indeks dolar AS turun 0,32 persen menjadi 94,73 pada pukul 17.45 GMT. Indeks adalah ukuran dari dolar terhadap sekeranjang mata uang utama.

Emas dan dolar biasanya bergerak berlawanan arah, yang berarti jika dolar naik maka emas berjangka akan jatuh karena emas yang diukur dengan dolar menjadi lebih mahal bagi investor. Logam mulia diberikan dukungan tambahan karena laporan yang dirilis oleh Departemen Perdagangan AS menunjukkan penjualan rumah baru jatuh 1.000 ke tingkat 511.000 unit selama Maret, yang lebih buruk dari perkiraan.

Namun, para analis mencatat bahwa ada revisi naik 7.000 menjadi 519.000 unit untuk Februari, yang menurut para analis jauh lebih baik daripada yang diperkirakan, dan mungkin telah memperlemah berita buruk dari Maret.

Para pedagang sedang menunggu laporan pesanan barang tahan lama yang akan dirilis pada Selasa, perdagangan barang internasional barang dan pengumuman pertemuan FOMC pada Rabu, laporan produk domestik bruto pada Kamis, serta laporan pendapatan dan pengeluaran pribadi pada Jumat.