Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hari Ini, Analis Saham Bahas Realisasi Investasi Kuartal I

Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengungkapkan realisasi investasi triwulan I/2016 mencapai Rp 146,5 triliun, tumbuh 0,8% qoq dan 17,6% yoy
Ilustrasi/Reuters-Bobby Yip
Ilustrasi/Reuters-Bobby Yip

Bisnis.com, JAKARTA- Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengungkapkan realisasi investasi triwulan I/2016 mencapai Rp 146,5 triliun, tumbuh 0,8% qoq dan 17,6% yoy.

Dari jumlah tersebut, realisasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp 50,4 triliun atau tumbuh 9,1% qoq dan 18,6% yoy, sedangkan realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) turun 3,1% qoq namun tumbuh 17,1% yoy.

Kontribusi sektor industri dalam PMDN mencapai Rp 14,6 triliun (28,9%). Secara kuartalan, realisasi direct investment di Indonesia dalam mata uang USD mengalami penurunan namun secara tahunan mencatat pertumbuhan. Total realisasi direct investment pada kuartal I/2016 mencapai US$10,54 miliar, turun 9,4% qoq namun tumbuh 5,7% yoy.

Sementara itu investasi langsung domestik (DDI) sebesar US$ 3,6 miliar turun 1,9% qoq dan tumbuh 6,6% yoy dan investasi langsung asing (FDI) turun 12,9% qoq dan 5,3% yoy.

“Realisasi invetasi kuartal I/2016 yang telah mencapai sekitar 24,6% dari target 2016 Rp 594,8 triliun, menunjukkan masih tingginya kepercayaan investor terhadap kondisi Indonesia yang kondusif, seiring komitmen pemerintah untuk menjaga dan memperbaiki iklim investasi,” tulis HP Analtycs dalam risetnya yang diterima hari ini, Selasa (26/4/2016).

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper